Mohon tunggu...
Fauzan Romzi
Fauzan Romzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa aktif yang hobi main game dan ngopi membahas tentang masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menavigasi Sistem Moneter Internasional, Tantangan dan Peluang

9 Juli 2024   18:31 Diperbarui: 9 Juli 2024   18:48 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Institusi lainya yang bergerak didalam sistem moneter internasional adalah bank dunia, namun bank dunia hanya berfokus terhadap perencanaan perekonomian jangka panjang serta pengurasan tingkat kemiskinan yang ada di negara berkembang. Institusi-institusi ini bekerja sama dalam pengkoordinasian kebijakan sistem moneter internasional.

Berbagai tantangan kompleks dihadapi oleh sistem moneter internasional. Salah satu hal yang menjadi tantangan utama ialah volatilitas nilai tukar yang dimana fluktuasi nilai tukar yang signifikan dapat menciptakan ketidakpastian bagi para pelaku ekonomi, dampak dari fluktuasi ini sendiri mempengaruhi pada harga perdagangan barang dan jasa yang merugikan pasar internasional. Tantangan sistem moneter internasional tidak hanya berhenti disitu, krisis moneter juga merupakan mimpi buruk yang harus di hadapi oleh sistem moneter internasional. Respon kebijakan yang terkoordinasi membantu memulihkan ekonomi, namun krisis ini juga menunjukkan kerentanan sistem keuangan global.

Tidak seimbangan global juga menjadi perhatian, dimana beberapa negara memiliki defisit neraca pembayaran yang besar sementara negara lain memiliki surplus. Ketergantungan pada dolar AS juga merupakan tantangan penting karena sebagian besar perdagangan internasional menggunakan mata uang dollar AS yang dpat kita lihat dari itu maka dollar AS memiliki kesitimewaan tertentu bagi perekonomiannya.

Masa depan sistem moneter internasional mungkin melihat pergeseran kekuasaan mata uang dari yang dulunya didominasi oleh dollar AS menjadi sistem yang lebih multi mata uang. Mata uang digital bank sentral (CBDC) mungkin akan memainkan peran penting dalam sistem nilai tukar di masa depan, agar tetap relevan dan efektif  IMF dan Bank Dunia mungkin perlu melakukan reformasi struktural dan operasional yang dapat menjadi peningkatan keterwakilan negara-negara berkembang. 

Teknologi finansial (fintech) seperti block chain dan kontrak pintar memiliki potensi besar dalam merevolusi sistem pembayaran internasional.

Sistem moneter internasional memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi global dan memfasilitasi perdagangan serta investasi negara-negara. Masa depan sistem moneter internasional mungkin dapat menjadikan perdagangan atar negara-negara menjadi lebih maju dengan adanya penggunaan multi mata uang. Kemudian tantangan ekonomi global seperti perubahan iklim dan ketimpangan sosial ekonomi harus ditangani dan diselesaikan dengan bijak dan tanggap. 

Secara keseluruhan masa depan sistem moneter internasional akan ditentukan oleh sejumlah faktor termasuk bergesarnya dominasi mata uang dollar AS, reformasi IMF dan Bank Dunia, inovasi teknologi, dan tantangan dan peluang ekonomi global. Dengan tepatnya penanganan dalam mengatasi tantangan dan memasuki peluang, serta koordinasi kebijakan yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun