Dengan statusnya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, kemajuan infrastruktur Indonesia masih menjadi masalah. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana proyek besar untuk membangun jalan tol terpanjang sebagai langkah maju menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah pusat mempercepat rencana pembangunan wilayah, terutama di Jawa dan Jawa Barat. Pembangunan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) sepanjang 206 km, yang merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia, adalah salah satu proyek yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, yang ditandatangani Presiden Jokowi pada September 2021, mencantumkan beberapa proyek jangka pendek dan jangka panjang.Pada tahun 2024, proyek ini akan dimulai.
Investasi dalam infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam teori ekonomi. Pembangunan jalan tol dapat memungkinkan aliran barang dan jasa yang lebih lancar di antara wilayah. Dengan adanya jalur kereta api terpanjang ini, sektor transportasi diperkirakan akan berkembang lebih cepat. Ini akan berdampak positif pada ekonomi dan menambah lapangan kerja. Selain itu, kita dapat melihat pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia dari sudut pandang teori pembangunan regional. Proyek ini berpotensi mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah dengan menghubungkan pulau-pulau utama. Menurut teori produktivitas dan efisiensi, infrastruktur yang efisien dapat meningkatkan produktivitas ekonomi. Pembangunan jalan tol dapat membuat perjalanan antar daerah lebih cepat dan efisien. Pembangunan jalan tol juga dapat dikaitkan dengan teori modal manusia. Dengan memperluas akses ke berbagai area.
Dengan adanya rencana ini, pembangunan jalan tol ini akan sangat menguntungkan masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan. Dengan memperlancar arus barang dan jasa, pembangunan jalan tol akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan aksesibilitas antar daerah. Daerah yang sebelumnya terisolasi akan lebih terhubung, memungkinkan bisnis lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Jalan tol akan memberikan metode transportasi alternatif yang lebih cepat dan efektif. Mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Jalan tol baru mengurangi emisi gas rumah kaca. Penurunan emisi ini akan membantu pelestarian lingkungan. Industri pariwisata dapat mendapat manfaat dari peningkatan aksesibilitas jalan tol. Tempat wisata yang dulunya sulit ditemukan akan lebih mudah ditemukan.
Secara keseluruhan, pembangunan jalan tol ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan perubahan ekonomi dan sosial. Teori ekonomi membantu kita memahami manfaat potensial proyek ini sambil mempertimbangkan risiko. Indonesia dapat menuju masa depan yang lebih terhubung dan sejahtera dengan pengelolaan yang bijak. Namun, dampak negatif, seperti dampak lingkungan dan sosial, dapat diminimalkan dengan memperhatikan dan mengelola dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H