Mohon tunggu...
Fauzan Ramadhan (Fram Han)
Fauzan Ramadhan (Fram Han) Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku, Content Writer, dan Blogger

I am a book author, content writer, and storyteller. I help you expand your knowledge about Socio-Culture, Life and Personal Development.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka yang Diidap Komika Babe Cabita

10 April 2024   16:37 Diperbarui: 10 April 2024   16:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024 pukul 06.38 WIB, di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Sebelumnya, pemenang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV tahun 2012 tersebut mengaku sempat mengidap penyakit langka.

"Di situ (setelah pemeriksaan sumsum tulang belakang) diketahui penyakitnya bukan DBD, tapi anemia aplastik, penyakit cukup langka lah," Ungkap Babe Cabita (4/9/23).

Apa Itu Anemia Aplastik?

Anemia Aplastik adalah penyakit kelainan dengan kondisi tubuh tidak dapat memproduksi sel darah baru secara cukup.

Akibatnya, tubuh merasa mudah lelah, dan dapat meningkatkan risiko pendarahan serta infeksi yang tidak terkontrol.

Penyebab Anemia Aplastik

Melansir dari hopkinsmedicine.org, penyebab anemia aplastik adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Dampaknya, sel induk di sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah secara baik dan menyebabkan sumsum tulang menjadi kosong (aplastik) atau mengandung sel darah yang tidak mencukupi (hipoplastik).

Ada pun faktor lain yang dapat meningkatkan risiko anemia aplastik, di antaranya:

  • Kondisi medis seperti menderita penyakit autoimun, atau infeksi virus yang memengaruhi sumsum tulang belakang seperti HIV, Hepatitis, cytomegalovirus, dan parvovirus B19.
  • Paparan bahan kimia beracun seperti pestisida, insektisida, dan benzena.
  • Kehamilan. Selama hamil, sistem kekebalan dapat menyerang sumsum tulang sehingga mengurangi kemampuan untuk memproduksi sel darah.
  • Kelainan langka seperti hemoglobinuria nokturnal paroksismal, atau anemia Fanconi. Kelainan tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan badan yang menyebabkan anemia aplastik.
  • Faktor yang tidak diketahui. Pada sebagian besar kasus, penyebab pasti anemia aplastik tidak dapat diidentifikasi.

Gejala Anemia Aplastik

Menurut Centre for Clinical Haematology, penderita Anemia Aplastik ada kalanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Ada pun gejala yang mungkin dirasakan adalah:

  • Demam.
  • Detak jantung cepat dan tidak teratur.
  • Infeksi yang terjadi secara sering atau menetap.
  • Mudah lelah, sesak napas, pusing dan sakit kepala.
  • Atau memar yang tiba-tiba muncul, mimisan, gusi berdarah, atau pendarahan berlebih dari luka kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun