Mohon tunggu...
Fauzan Nasik
Fauzan Nasik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Komponen Inovasi Alat Kran Air Otomatis Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya dalam Mendukung Fasilitas Pasar Keramat di Desa Warugunung

19 Januari 2025   16:15 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Uji Tes Alat Kran Air Otomatis Bersama Kepala Dusun Wonokerto 

Dalam rangka mendukung pola hidup sehat dan ramah lingkungan di masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) R16 sub kelompok Teknologi Tepat Guna 2 dari Universitas 17 Agustus 1945 berhasil menciptakan inovasi berupa kran air otomatis. Kran ini dirancang untuk mengurangi pemborosan air dan meningkatkan kebersihan tangan tanpa perlu menyentuh kran secara langsung. 

Dengan adanya alat kran air otomatis ini, diharapkan memberian kemudahan bagi pengunjung pasar keramat dalam menjaga kebersihan dan menghemat penggunaan air. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain memberikan manfaat langsung bagi pengunjung pasar keramat, inovasi kran air otomatis ini juga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar. Dengan adanya teknologi ini, pengunjung dapat mencuci tangan dengan lebih mudah dan higienis, sehingga mendukung terciptanya lingkungan pasar yang lebih bersih dan sehat.

Inovasi ini mendapat apresiasi dari pengelola pasar keramat dusun Wonokerto desa Warugunung yakni. Bapak Budi, menyatakan bahwa teknologi tepat guna ini sangat menarik karena sebelumnya belum ada inovasi kran air otomatis yang dipadukan dengan tema tradisonal sesuai dengan tema pasar keramat itu sendiri.

Berikut merupakan komponen alat kran air otomatis : Kran Air : Kran tidak hanya berfungsi sebagai kerangka penopang komponen internal, juga sebagai elemen estetika yang melengkapi desain keseluruhan. Desain yang ergonomis dan kokoh memastikan kemudahan penggunaan, Sensor Jarak E18 : Berfungsi sebagai detektor yang mengaktifkan kran air secara otomatis ketika mendeteksi objek (misalnya tangan). Ketika objek mendekati sensor, sensor akan mengirimkan sinyal untuk membuka katup air, Adaptor  12V : Berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk mengoperasikan kran air secara otomatis. Kran akan menyala dan mati sesuai dengan pengaturan waktu yang telah ditentukan, Module Rellay  1 Channel : Berperan sebagai otak yang mengontrol aliran air. Ketika menerima sinyal dari sensor atau timer, modul ini akan mengaktifkan solenoid valve (katup solenoid) untuk membuka atau menutup aliran air secara otomatis, Selenoid Valve : Berfungsi sebagai 'otak' yang mengontrol aliran air secara otomatis. Dengan menggunakan solenoid valve, aliran air dapat diatur secara presisi sesuai dengan kebutuhan.

Dengan teknologi yang mudah digunakan dan efisien, kran air otomatis ini diharapkan menjadi solusi praktis untuk mengurangi risiko penyebaran kuman dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun