Mohon tunggu...
Fauzan Nabil
Fauzan Nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

asikk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh "Cakra One Way" terhadap Mobilitas dan Aktivitas Civitas Akademika di Universitas Negeri Malang

13 Desember 2024   14:12 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pengerjaan proyek Cakra One Way. Sumber: Dokumen Pribadi

Universitas Negeri Malang (UM) adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi civitas akademika. Salah satu upaya tersebut adalah penerapan sistem jalan satu arah. Adanya "Cakra One Way" sebagai upaya dalam menegakkan peraturan lalu lintas yang ada, khususnya pada jalan satu arah di UM. Cakra One Way bermula dari program kreativitas mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata kuliah wawasan dan praksis sosial dalam bentuk pengabdian masyarakat. Proyek Cakra One Way dilakukan oleh 5 orang mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan sejak tanggal 7 Oktober 2024 hingga 5 Desember 2024. Program "Cakra One Way" diterapkan dengan berbagai upaya meliputi pemasangan banner, poster, melakukan sosialisasi, melakukan pengamatan secara langsung di TKP, melalui video konten, video edukasi yang ada di akun instagram @cakra.oneway.

Proyek Cakra One Way tersebut ternyata cukup memberikan dampak yang signifikan kepada berkurangnya jumlah pelanggaran rute jalan satu arah di UM. Menurut hasil dilapangan tim cakra one way menunjukkan bahwa proyek ini terjadi penurunan jumlah pelanggaran yang cukup besar, contohnya seperti pelanggaran rute jalan satu arah di daerah FIP. Di daerah FIP terdapat jalan satu arah. sebelum mereka melakukan penerapan solusi pencegahan, jumlah tertinggi sebanyak 57 pelanggaran disetiap hari pertiga puluh menitnya, setelah ada penerapan solusi, pelanggaran di daerah FIP menurun menjadi sebanyak 25 pelanggar dengan waktu penelian yang sama. Di daerah FT terjadi penurunan jumlah pelanggaran dari semula terdapat 17 pelanggaran menjadi hanya 3 pelanggaran yang terjadi. Daerah GKB juga menjadi salah satu titik pengamatan yang dilakukan juga sebelumnya terdapat 2 pelanggaran per minggunya menjadi tidak ada pelanggaran yang ditemui oleh tim.

Pemasangan banner juga menjadi salah satu hal yang memberikan dampak positif kepada proyek ini. Namun, banner tersebut hanya bertahan selama 2 minggu. Banner yang dipasang ternyata saat ini telah diganti oleh pihak universitas menjadi sebuah plang bertuliskan "SATU ARAH" di berbagai rute jalan satu arah. Hal ini menunjukkan bahwa proyek "Cakra One Way" berhasil menarik perhatian universitas untuk memperbaiki sarana dan prasarana di lingkungan Universitas Negeri Malang.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Melalui proyek ini, tim Cakra One Way mengharapkan agar kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas di lingkungan UM meningkat dengan signifikan. Meskipun tim Cakra One Way tidak berada dilokasi untuk sosialisasi, diharapkan warga tetap mematuhi peraturan jalan satu arah di UM ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun