Berdasarkan di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah sikap, kepatuhan dan ketaatan atas semua peraturan dan norma-norma yang ada dalam organisasi. Dan jika ada peraturan-peraturan atau norma-norma yang tidak dipatuhi atau dilanggar oleh pegawai, maka akan dikenakan sanksi ringan, sanksi sedang atau sanksi berat. Sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai tersebut.
motivasi kerja (X2)
Menurut Susilo et al., (2023) motivasi kerja sebagai sebuah situasi yang dapat membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berkaitan dengan lingkungan kerja. Surya (2020) Motivasi merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap karyawan dalam suatu perusahaan, hal itu disebabkan karena motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk berusaha mencapai keinginan, tujuan, dansasarannya. Harahap & Tirtayasa (2020) motivasi adalah pemberian dorongan yang dapat merangsang keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja pada seseorang.
Faktor-faktor motivasi kerja
Adapun menurut Afandi P. (2018), mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi Motivasi kerja yaitu:
- Kebutuhan hidup
- Kebutuhan untuk mempengaruhi hidup, yang termasuk dalam kebutuhan ini adalah makan, minum, perumahan, udara, dan sebagainya. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan ini merangsang seseorang berprilaku dan giat bekerja.
- Kebutuhan masa depan
- Kebutuhan akan masa depan yang cerah dan baik sehingga tercipta suasana tenang, harmonis dan oftimisme.
- Kebutuhan harga diri
- Kebutuhan akan penghargaan diri dan pengakuan serta penghargaan prestasi dari karyawan dan masyarakat lingkungannya. Idealnya prestasi timbul karena adanya prestasi, tetapi tidak selamanya demikian. Akan tetapi perlu juga diperhatikan oleh pimpinan bahwa semangkin tinggi kedudukan seseorang dalam masyarakat atau posisi seseorang dalam organisasi semangkin tinggi pula prestasinya.
- Kebutuhan pengakuan prestasi kerja
- Kebutuhan atas prestasi kerja yang dicapai dengan menggunakan kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan. Kebutuhan ini merupakan realisasi lengkap potensi seseorang secara penuh.
Indikator motivasi kerja
Indikator motivasi kerja menurut Hasibuan dalam Febrianti, N.R (2019) ada lima indikator motivasi yaitu:
- Kebutuhan Fisik,
- Kebutuhan Rasa Aman,
- Kebutuhan Sosial,
- Kebutuhan Akan Penghargaan, dan
- Kebutuhan Perwujudan Diri.
Dari beberapa ruang lingkup di atas tentang motivasi dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah suatu dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasan dari apa yang dibutuhkanya. Dalam konteks sekarang, motivasi adalah proses-proses psikologi meminta, mengarahkan, arahan dan metepakan tindakan sukarela yang mengarah pada tujuan.
lingkungan kerja (X3)
Menurut Tran, (2021), lingkungan kerja merupakan tempat kerja fisik dan sosial yang meliputi kondisi fisik, ruang, tempat, peralatan kerja, jenis pekerjaan, atasan, rekan kerja, bawahan, orang diluar perusahaan, budaya perusahaan, kebijakan dan peraturan-peraturan perusahaan. Darmadi (2020) menegaskan bahwa lingkungan kerja mencakup segala sesuatu yang berada di dekat karyawan dan dapat memengaruhi kemampuan individu untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan, seperti adanya pendingin udara, pencahayaan yang bagus dan lain-lain.
Selanjutnya Harjasa dan Swasti (2022), mendefinisikan lingkungan kerja ialah semua hal yang berada di sekitar para pekerja selama bekerja, dalam hal wilayah yang secara fisik ataupun non fisik serta bisa memberikan pengaruh dalam diri guna melaksanakan pekerjaan yang didapat.