Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Enam Prinsip yang Harus Dimiliki di Usia 20-an

2 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   08:22 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: FatCamera dari Getty Images Siganture / edit by Canva

Usia 20-an merupakan fase penting dalam kehidupan seseorang, di mana individu mengalami transisi dari remaja menuju dewasa muda. Pada fase ini, terdapat berbagai tantangan dan peluang yang harus dihadapi, serta keputusan penting yang harus diambil. Oleh karena itu, penting bagi individu di usia 20-an untuk memiliki prinsip-prinsip yang dapat membimbing mereka dalam menavigasi fase ini dengan baik.

1. Punya Rencana Masa Depan

Memiliki rencana masa depan yang jelas dan terarah sangat penting bagi individu di usia 20-an. Rencana ini berfungsi sebagai pedoman dan motivasi untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Dengan adanya rencana yang matang, individu dapat lebih fokus dan terarah dalam mengambil keputusan serta memanfaatkan peluang yang ada.

2. Menerapkan Prinsip "Bodo Amat"

Pada usia 20-an, individu seringkali mengalami tekanan sosial dan ekspektasi dari lingkungan sekitar. Prinsip "bodo amat" atau tidak terlalu mempedulikan pendapat orang lain dapat menjadi strategi adaptif untuk menjaga kesehatan mental dan kepercayaan diri. Namun, prinsip ini harus diterapkan dengan bijak dan proporsional, sambil tetap menerima masukan dan kritik yang membangun.

3. Belajar untuk Mandiri

Kemandirian menjadi hal yang sangat penting pada usia 20-an, ketika individu mulai membangun kehidupan yang lebih independen. Kemandirian meliputi kemampuan untuk mengatur diri sendiri, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas konsekuensi dari pilihan yang diambil. Individu yang mandiri lebih siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan dalam kehidupan.

4. Belajar untuk Tidak Mengeluh dengan Keadaan

Dalam perjalanan hidup, individu pasti akan menghadapi berbagai hambatan dan tantangan. Pada usia 20-an, individu seringkali dihadapkan pada situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi atau keinginan mereka. Oleh karena itu, belajar untuk tidak mengeluh dengan keadaan menjadi sangat penting. Dengan tidak mengeluh, individu dapat lebih fokus pada solusi dan mencari peluang di tengah kesulitan yang dihadapi.

5. Tingkatkan Skill

Pada usia 20-an, individu berada dalam tahap perkembangan yang sangat penting untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan kehidupan. Keterampilan yang perlu dikembangkan tidak hanya terbatas pada keterampilan teknis atau akademis, tetapi juga meliputi keterampilan interpersonal, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan lain sebagainya.

6. Fokus dengan Goals

Pada usia 20-an, individu seringkali memiliki banyak pilihan dan peluang yang tersedia. Namun, tanpa adanya fokus pada tujuan yang jelas, individu dapat dengan mudah terdistraksi dan kehilangan arah. Oleh karena itu, sangat penting bagi individu di usia 20-an untuk memiliki tujuan yang spesifik dan terukur, baik dalam bidang akademis, karir, hubungan, atau tujuan hidup lainnya.

Usia 20-an merupakan fase yang penuh dengan dinamika dan tantangan. Dengan menerapkan enam prinsip ini, yaitu memiliki rencana masa depan, menerapkan prinsip "bodo amat" dengan bijak, belajar untuk mandiri, tidak mengeluh dengan keadaan, meningkatkan keterampilan, dan fokus pada tujuan, individu di usia 20-an dapat lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi dan membuat keputusan yang tepat. Prinsip-prinsip ini tidak hanya berguna untuk kesuksesan di masa depan, tetapi juga untuk pertumbuhan pribadi dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun