Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orangtua Tidak Pernah Menuntut, Tetapi Mereka Punya Harapan yang Besar

16 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 16 Juni 2023   07:02 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahu nggak sih orang tua itu memiliki tanggung jawab utama mereka? Apa ya? Baca deh sampai habis! Eits, tapi kalau kamu saat ini menjadi seorang anak, kamu harus baca ini juga, ya!

Tentunya, membesarkan dan mendidik anak-anak mereka. Dalam perjalanan di dunia ini, orang tua seringkali memiliki harapan yang besar terhadap anak-anaknya. Meskipun terkadang orang tua dianggap menuntut, sebenarnya orang tua tidak pernah menuntut secara harfiah. Harapan orang tua adalah ekspresi kasih sayang, keinginan terbaik untuk anak-anaknya, dan harapan bahwa anak-anaknya akan mencapai potensi tertinggi di kehidupan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep bahwa orang tua tidak pernah menuntut, melainkan memiliki harapan yang besar terhadap anak-anaknya.

Orang tua adalah sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak-anak. Sosok orang tua mengabdikan waktu, upaya, dan sumber daya untuk memastikan anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Harapan yang mereka miliki bukanlah tuntutan, melainkan tujuan yang ingin dicapai oleh anak-anaknya kelak. Harapan ini berasal dari cinta dan perhatian yang mendalam, serta keinginan agar anak-anak mereka memiliki masa depan yang sukses dan bahagia.

Orang tua ingin melihat anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan berprestasi. Orang tua juga berharap anak-anak mereka memiliki pendidikan yang baik, mengejar karir yang memuaskan, dan menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi. Harapan ini mungkin bervariasi antara orang tua, tetapi pada intinya adalah keinginan untuk melihat anak-anak mereka berhasil dan bahagia.

Namun, terkadang harapan orang tua dapat disalahartikan sebagai tuntutan yang tidak realistis atau membebani anak-anak. Penting untuk diingat bahwa orang tua tidak selalu mengharapkan kesempurnaan dari anak-anaknya. Mereka menyadari bahwa setiap anak memiliki potensi dan keunikan mereka sendiri. Harapan orang tua adalah mendorong anak-anak mereka untuk mencapai potensi terbaik mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perlu diingat bahwa harapan orang tua sering kali bersumber dari pengalaman dan pengetahuannya sendiri. Orang tua ingin mencegah anak-anak mereka mengulangi kesalahan yang mereka buat di masa lalu, dan memberikannya kesempatan yang lebih baik untuk sukses. Harapan orang tua juga bisa menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan keluarga dan nilai-nilai yang mereka anggap penting.

Meskipun orang tua memiliki harapan yang besar, penting baginya untuk tidak memaksa anak-anak mereka dalam memenuhi harapan tersebut. Setiap anak memiliki potensi dan minat yang berbeda, dan orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri sesuai dengan bakat mereka sendiri. Orang tua juga harus menghormati keinginan dan impian anak-anaknya, dan mendukung anak-anaknya dalam mencapai tujuan yang mereka tentukan sendiri.

Selain itu, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada anak-anaknya. Sebagai orang tua, harus menciptakan lingkungan yang positif dan memberikan dorongan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan dan rintangan. Dukungan ini dapat membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri, ketahanan, dan motivasi untuk meraih tujuan mereka.

Dalam kasus-kasus di mana harapan orang tua terlalu tinggi atau menekan anak-anak secara emosional, penting untuk mencari keseimbangan yang sehat. Komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak sangat penting. Anak-anak harus merasa nyaman untuk berbicara tentang kekhawatiran, harapan, dan impian mereka dengan orang tua mereka. Orang tua perlu mendengarkan dengan empati dan mencoba memahami pandangan anak-anak mereka.

Kalau kamu saat ini di posisi sebagai anak, apakah kamu paham penjelasan tadi? Kalau belum paham ini aku jelaskan kesimpulannya, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun