Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengetahui Apa Itu Self-Esteem?

30 September 2021   18:09 Diperbarui: 13 Juni 2023   09:31 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Edit in Canva

Self-esteem, atau harga diri, merujuk pada penilaian dan evaluasi yang kita berikan pada diri sendiri. Hal ini mencerminkan pandangan kita terhadap nilai diri, kemampuan, dan keberhargaan sebagai individu. Self-esteem yang sehat penting untuk kesejahteraan emosional, mental, dan sosial kita. Ini juga memengaruhi cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita dan bagaimana kita menghadapi tantangan dan kesuksesan.

Tanda-tanda self-esteem yang sehat meliputi:

  • Penerimaan diri: Orang dengan self-esteem yang sehat menerima dan menghargai diri mereka apa adanya. Mereka memiliki keberanian untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa merasa perlu untuk menyembunyikan atau berpura-pura menjadi orang lain.
  • Kepercayaan pada diri sendiri: Individu dengan self-esteem yang sehat memiliki keyakinan yang kuat pada kemampuan mereka sendiri. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang mereka tetapkan.
  • Menghargai kelebihan dan kekurangan: Self-esteem yang sehat mencakup penghargaan terhadap kelebihan dan kekurangan kita. Kita mampu melihat kualitas positif yang dimiliki tanpa terlalu terpaku pada kekurangan atau kelemahan.
  • Merasa berharga: Orang dengan self-esteem yang sehat merasa berharga dan berharga sebagai individu. Mereka menyadari bahwa mereka layak mendapatkan cinta, perhatian, dan penghargaan dari orang lain.
  • Kemampuan mengatasi kegagalan: Self-esteem yang sehat membantu kita menghadapi kegagalan dan kesalahan dengan cara yang konstruktif. Kita mampu belajar dari kegagalan dan melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Self-esteem yang sehat dapat dibangun dan diperkuat melalui beberapa cara, antara lain:

  • Pengakuan dan penghargaan diri: Kenali prestasi dan kualitas positif yang dimiliki dan berikan penghargaan pada diri sendiri. Beri diri kita kata-kata pujian dan penghargaan yang positif.
  • Tetap fokus pada hal-hal yang kita kuasai: Fokus pada keahlian dan minat yang kita miliki dan berusaha untuk terus mengembangkannya. Meningkatkan kompetensi dalam bidang yang kita sukai dapat meningkatkan self-esteem.
  • Jaga lingkungan sosial yang mendukung: Cari teman dan lingkungan yang positif dan mendukung. Hindari lingkungan yang merendahkan dan merugikan self-esteem kita.
  • Jaga keseimbangan pikiran: Sadari dan perhatikan pola pikir negatif yang merugikan self-esteem kita. Gantikan pikiran-pikiran negatif dengan afirmasi positif dan mengubah cara kita berbicara pada diri sendiri.
  • Jaga kesehatan fisik dan emosional: Perhatikan kebutuhan fisik dan emosional kita. Makan sehat, tidur cukup, dan jaga pola hidup seimbang. Juga cari cara untuk mengelola stres dan emosi dengan baik.

Self-esteem yang sehat adalah fondasi penting dalam mengembangkan potensi kita, mengatasi rintangan, dan mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Dengan meningkatkan self-esteem, kita dapat memperkuat citra diri yang positif dan menghadapi hidup dengan keyakinan dan keterampilan yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun