Etika dalam Islam atau yang sering disebut akhlak  merupakan pedoman hidup yang mendalam dan komprehensif yang mengatur perillaku manusia dalam segala aspek kehidupan. Akhlak bukan hanya terbatas pada hubungan manusia dengan menjadi ciri khas Allah SWT, tetapi juga bagaimana seorang berinteraksi dengan sesama manusia dan makhluk lainya di dunia. Etika ini mencakup moralitas dalam berpikir, berbicara, bertindak, dan berniat. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang pentingnya akhlak mulia yang menjadi ciri khas umat Nabi Muhammad SAW:
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur". (QS. Al-Qalam: 4)
      Prinsip dasr etika islam memberikan petunjuk kepada umat Islam agar mereka bisa menjalani kehidupan dengan penuh tanggung  jawab, kedilan, dan kasih syang. Dalam artikel ini, kita akan membahas prinsip-prinsip dasar yang membentuk etika Islam , serta bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam  kehidupan sehari-hari.
                                 Â
Pengertian Etika dalam Islam
      Dalam bahasa Arab, Akhlak berarti perilaku atau karakter. Etika Islam mengajarkan bahwa akhlak adalah cerminan dari kualitas iman seseorang. Etika Islam tidak hanya mengatur perbuatan baik tetapi juga niat dan motivasi yang mendasari perbuatan tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
      Dengan demikian, etika Islam adalah perilaku yaang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, yang mencakup kewajiban moral dalam berbagai aspek kehidupan, baik terhadap Allah SWT, sesama manusia, maupun alam semesta.
Prinsip-Prinsip Dasar Etika Islam
- Keimanan kepada Allah (Tauhid)
- Â Â Â Â Â Â Â Â Prinsip utama dalam etika Islam adalah tauhid, yaitu keimanan yang mutlak kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Segalam perbuatan seorang Muslim harus dilandasi oleh niat untuk mencari keridhaan Allah.
Dalil Al-Qur'an: