Mohon tunggu...
Fauzan Hibatullah
Fauzan Hibatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student/Copywriter

Saya merupakan mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di bidang sosial, saya tertarik dengan isu-isu masalah sosial yang berkorelasi dengan isu lingkungan hidup, saya juga tertarik melihat bagaimana perilaku manusia bisa memengaruhi suatu lingkungannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Krisis Air: Mengapa Setiap Tetes Itu Berharga

11 Januari 2025   14:35 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Krisis Air. Sumber: Microsoft Designer

"Air adalah kekuatan pendorong semua alam." - Leonardo da Vinci  

Air merupakan suatu komponen penting yang ada di planet bumi ini, air juga memiliki peran yang sangat vital untuk segala lini di kehidupan. Krisis air merupakan suatu kondisi minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah, yang mana dalam konteks ini minim dalam arti kurang maupun tidak bersih. Penyebab krisis air ini pun bisa disebabkan oleh fenomena alam dan fenomena sosial manusia seperti contohnya minimnya curah hujan yang turun di suatu wilayah, dan pembuangan limbah sembarangan yang menyebabkan kondisi air bersih berkurang.

Dampak Krisis Air terhadap Kesehatan

Manusia memiliki kadar persen air sekitar 45 - 75% air didalam tubuhnya yang mana angka ini cukup besar untuk kebutuhan hidup manusia. Air tentunya membawa manfaat besar pada kesehatan manusia karena air yang akan menjaga tekanan darah, meningkatkan daya ingat otak, dan mencegah penyakit-penyakit parah lainnya. Ketika manusia kurang minum atau konsumsi air akan ada gangguan-gangguan kesehatan yang akan terjadi seperti kulit kering, infeksi saluran kemih, dan gangguan ginjal yang terparah.

Sanitasi yang buruk juga bisa berdampak pada kesehatan seseorang, karena seperti yang kita semua sadari ada beberapa penyakit yang bisa menular pada satu individu dan individu lainnya seperti diare, disentri, kolera dan lainnya. Sanitasi yang buruk ini seharusnya menjadi konsentrasi kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengelola sampah, limbah dan menjaga kebersihan pada diri masing-masing.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Ketika di daerah yang terkena dampak krisis air atau sanitasi air yang buruk, akses terhadp air bersih menjadi sulit yang menyebabkan dari sektor pendidikan pun terlibat. Anak-anak sekolah yang seharusnya mendapatkan air bersih ini menjadi terhambat yang mana ketika anak-anak ini tidak mendapat air bersih seperti yang semestinya mereka rentan terkena penyakit, dehidrasi sampai ketidak fokusan dalam belajar. Di masyarakat yang terkena dampak krisis air juga mereka biasanya berebut sumber air bersih untuk mendapatkannya hal ini menjadi ironi bagi masyarakat yang tidak terdampak dan seharusnya menjaga lingkungan agar msayarakat lain tidak terkena dampak seperti itu.

Potret Warga Yang Sedang Berebut Air Bersih di Kabupaten Cirebon. Sumber: Tribunnews.com, Cirebon
Potret Warga Yang Sedang Berebut Air Bersih di Kabupaten Cirebon. Sumber: Tribunnews.com, Cirebon

Di sisi lain dari sektor pekerjaan pun akan banyak terdampak kepada produktivitas dari krisis air ini. Seperti pertanian dan industri, ketika pasokan air yang kurang akan menyebabkan hasil yang menurun  yang akan berdampak juga kepada para petinai dan pekerja pada sektor pertanian dan industri tersebut.

Peran Masyarakat dalam Mengatasi Krisis Air

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang terhimpun di suatu wilayah, dan masyarakat juga pastinya harus ikut andil dalam mengatasi krisis air ini. Masyarakat harus ikut andil untuk mengambil tindakan preventif agar tidak terjadinya krisis air ini seperti dengan cara menghemat air, menanam pohon di area lingkungan rumah, dan juga jangan membuang sampah dan limbah pada saluran air agar sanitasi tetap bersih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun