Mohon tunggu...
Fauzan Ramadhan
Fauzan Ramadhan Mohon Tunggu... -

Menjadi diri sendiri yang asli dan seutuhnya @fauzanofmilan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkampungan Ahmadiyah Kembali Diserang

14 Juli 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cisalada -- Jumat (13/7) penyerangan terhadap perkampungan Ahmadiyah kembali terjadi, massa penyerang yang merupakan warga kampung yang bersebelahan menerobos masuk ke kampung Cisalada yang mayoritas adalah warga ahmadi.

Peristiwa penyerangan terjadi pukul 13.30 saat semua warga baru selesai melaksanakan ibadah shalat jumat. Awalnya, seorang pemuda Cisalada bernama Ifal (19) yang hendak melintasi kampung Kebon Kopi mendapat hadangan, bahkan Ia sempat mengalami pemukulan oleh salah seorang penyerang yang diketahui bernama Toni, tanpa alasan jelas hanya karena Ia warga Cisalada.

Tak lama kemudian massa penyerang  menuju Cisalada. Namun dalam penyerangan kali ini mereka (pihak penyerang) mendapatkan perlawanan dari warga Cisalada yang berusaha mempertahankan kampungnya. Setelah sekitar sepuluh menit terjadi adu lemparan batu, pihak penyerang pun mundur.

Akibat peristiwa ini, sedikitnya satu rumah dibakar dan dua rumah lainnya dirusak.  Selain itu, tiga orang ahmadi mengalami luka. Menurut Rudi (20) salah satu warga Cisalada yang turut menghadang massa penyerang, jumlah massa penyerang pada saat itu sekitar 70 orang dan menyebar dibeberapa titik perbatasan kampung Cisalada dan Kebon Kopi.

Peristiwa penyerangan kali ini terjadi di duga adanya kesalampahaman. Di picu perkatakan salah satu Staf Desa Ciampea Udik yang mengatakan bahwa kampung Cisalada akan melakukan suatu pergerakkan. Namun itu semua di bantah oleh Humaedi yang merupakan RW kampung Cisalada. “kami (warga Cisalada) akan mengadakan silaturahmi dengan Koramil dalam rangka menjelang Bulan Ramadhan. Jadi ini bukan acara Jemaat Ahmadiyah, melainkan acara bersama Koramil.”

Selain itu, kedatangan seorang wartawan asal Belanda ke Cisalada untuk meliput kegiatan sehari-hari warga Cisalada juga turut jadi pemicu kesalahpahaman. Massa penyerang menduga akan ada kegiatan besar dengan datangnya wartawan Internasional.

Hingga jumat malam suasana kampung Cisalada masih mencekam karena mendapati isu bahwa akan ada penyerangan kembali di malam hari. Warga bersama Aparat Keamanan masih berjaga untuk mengantisipasi serangan lanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun