Akhir-akhir ini sering terdengar istilah Net-Zero Emissions atau NZE diperbincangkan. Mendengar istilah tersebut tentu kita bertanya-tanya apa arti istilah tersebut. Net-Zero Emission atau NZE dapat diartikan sebagai keseimbangan antara jumlah emisi yang dihasilkan atau diproduksi ke atmosfer dengan jumlah emisi yang dihilangkan dari atmosfer.
Saat ini kita berada pada keadaan dimana emisi yang dihasilkan ke atmosfer jauh melebihi yang dihilangkan dari atmosfer. Hal tersebut berdampak langsung terhadap perbuahan iklim global mulai kita rasakan saat ini seperti seringnya terjadi badai, menurunnya kualitas udara, seringnya terjadi bencana banjir, kemarau panjang dan lain-lain. Dampak lainnya yang akan dapat rasakan kedepannya adalah naiknya permukaan air laut, suhu udara meningkat, hingga akhirnya mengancam kestabilan dunia tempat kita tinggal ini.
Demi mengatasi hal tersebut diperlukan kerja sama antar seluruh manusia di bumi ini. Kita dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi dengan memulai dari kebiasaan kecil berikut ini:
1. Mematikan alat listrik yang tidak digunakan
Kita dapat berkontribusi mengurangi emisi dengan mengurangi penggunaan alat listrik yang tidak digunakan, misalnya mematikan lampu saat siang hari dan mematikan peralatan elektronik apabila tidak sedang digunakan
2. Mengurangi penggunaan air conditioner (AC)
Dengan mengurangi penggunaan AC, kita dapat membantu mengurangi emisi karena AC menghasilkan emisi chlorofluorocarbon (CFC) yang dapat menyebabkan terbentuknya lubang-lubang pada lapisan ozon bumi.
3. Membatasi penggunaan kendaraan pribadi
Dengan mengurangi waktu penggunaan kendaraan pribadi, kita telah membantu mengurangi emisi yang berasal dari proses pembakaran bahan bakar. Kita dapat berjalan kaki atau naik sepeda apabila kita pergi ke tempat yang berjarak dekat atau menggunakan angkutan umum apabila berpergian ke tempat yang berjarak jauh.
4. Menerapkan prinsip 3R
Prinsip 3R atau reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang). Prinsip ini bisa dilakukan misalnya dengan menggunakan kantong kain sebagai upaya mengurangi penggunaan kantong plastik. Reuse dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang dapat digunakan berulang kali misalnya menggunakan botol air minum dari pada minuman dengan kemasan plastik. Recycle atau mendaur ulang misalnya dengan menggunakan kertas yang telah digunakan untuk diolah menjadi kertasi atau karton kembali.