Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Al Faiq
Muhammad Fauzan Al Faiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Mesin UPN Veteran Jakarta

Daripada Bertanya Terus Lebih Baik Pinjam Dulu Seratus (ig dibawah follow)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

BEV vs HEV: Mana yang Lebih Masuk Akal?

18 Oktober 2023   00:41 Diperbarui: 18 Oktober 2023   02:10 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumen pribadi 

Kendaraan listrik telah menjadi tren mobilitas masa depan yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun banyak orang melihat kendaraan listrik sebagai solusi berkelanjutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, masih terdapat perdebatan antara dua jenis utama kendaraan listrik: Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). 

BEV merupakan salah satu jenis kendaraan listrik yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik dan baterai untuk menggerakkan kendaraannya. HEV merupakan model kendaraan listrik yang memadukan mesin bensin dan motor listrik. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa alasan mengapa HEV mungkin lebih masuk akal dibandingkan BEV bagi sebagian orang.

Lebih terjangkau:

HEV biasanya lebih terjangkau dibandingkan BEV. Hal ini terkait dengan biaya produksi yang lebih rendah karena HEV masih menggunakan mesin bensin sehingga tidak memerlukan baterai berukuran besar seperti BEV. Bagi banyak konsumen, harga yang lebih terjangkau menjadikan HEV pilihan yang lebih menarik.

 Infrastruktur pengisian daya yang lebih komprehensif:

Infrastruktur pengisian daya merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli kendaraan listrik. Saat ini, infrastruktur pengisian daya untuk HEV lebih komprehensif dibandingkan BEV.Memang benar, HEV dapat menggunakan  bensin seperti mobil biasa sehingga tidak memerlukan stasiun pengisian  khusus. Pengisian bahan bakar bensin lebih mudah diakses di berbagai lokasi.

 Jangkauan Lebih Panjang:

HEV memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan BEV. Sebab, HEV bisa menggunakan mesin bensin jika baterainya habis. Jika Anda sering bepergian jarak jauh atau tinggal di daerah dengan sedikit stasiun pengisian daya, HEV mungkin merupakan pilihan yang lebih praktis.

 Cocok untuk segala kondisi:

HEV cocok untuk segala kondisi, baik  dalam kota maupun perjalanan jauh. HEV tidak bergantung pada stasiun pengisian daya seperti BEV, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang jangkauan atau ketersediaan stasiun pengisian daya. Hal ini membuat HEV lebih serbaguna dan cocok untuk berbagai gaya hidup.

 Meskipun HEV memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan BEV, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu model kendaraan yang cocok untuk semua model kendaraan. BEV memiliki keunggulan tersendiri, seperti nol emisi  dan pengurangan biaya operasional.Namun, HEV mungkin merupakan pilihan yang lebih bijaksana jika Anda memiliki anggaran terbatas, tinggal di daerah dengan  infrastruktur pengisian daya yang terbatas, atau sering melakukan perjalanan jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun