Mohon tunggu...
FAUZAN
FAUZAN Mohon Tunggu... Freelancer - Content moderator

A boy with lots of things in mind

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Angan di Puncak Bukit Harapan

2 Mei 2020   08:41 Diperbarui: 2 Mei 2020   09:07 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari telah menyeruak menyinari
Sebuah gubuk tak layak huni
Sementara awan turut membasahi
Hangat, namun tak menyengat

Di kaki bukit
Anak-anak bersemangat
Berjalan beriringan
Dengan seragam warna warni
Tanpa alas Kaki
Mendaki puncak bukit harapan
Katanya, ingin menancapkan sebuah angan
Tak ingin terus berbaring lemas
Tanpa hak yang seharusnya digenggaman

Mereka tak haus kunjungan
Mereka juga tak harap belas kasihan
Meraka hanya ingin seorang pahlawan
Yang dapat mencerdaskan

Selamat Hari Pendidikan
Semoga angan segera menjadi kenyataan

Sungai Tambang, 2 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun