Perkembangan teknologi kian hari kian menjadi-jadi. Tampaknya semua sisi kehidupan akan segera digitilasisasikan. Baik pendidikan, kesehatan, peternakan, perkebunan bahkan hingga asisten rumah tangga juga sudah mulai tergantikan oleh teknologi.Â
Orang-orang di luar sana mengatakan bahwa ini semua untuk menciptakan sebuah kemudahan dalam kehidupan. Tapi itu semua masih dapat diperdebatkan. Ntah kemudahan apa yang dimaksud saya pribadi masih bertanya-tanya akan itu.
Akhirnya, di era yang serba-serbi teknologi ini menuntut banyak orang untuk beradaptasi. Baik yang muda, maupun yang tua sekalipun. Tapi, tetap saja ada orang-orang yang sulit untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Sebut saja gadget, tidak semua orang tua yang akhirnya mampu mengoperasikannya sekalipun hanya menggunakan aplikasi WhatsApp. Banyak yang tetap setia dengan hape nokia model lamanya. Andai kamu kelahiran 1990an mungkin nokia itu adalah handphone pertama bagimu.
Dalam menanggapi hal ini, ada orang yang menanggapi dengan negatif dan adapula yang menanggapi dengan positif. Namun, secara garis besar saya ingin menyimpulkan orang yang berangapan negatif hanya akan mengatakan sulit beradaptasi.
Sementara itu, saya ingin sedikit memberitahu anda betapa bersyukurnya anda memiliki orang tua yang gagap teknologi. Jangan khawatir orang tua anda sulit beradaptasi dan lain sebagainya. Tampaknya itu hanya sedikit kekurangan dari sekian banyak manfaat. Berikut alasan mengapa anda harus bersyukur memiliki orang tua gaptek:
Kumpul Keluarga Berkualitas
Dalam sebuah keluarga, apalagi jika sudah tersebar di beberapa daerah, berkumpul bersama keluarga, orang tua, kakek nenek tentu menjadi hal yang sangat dinantikan banyak orang.Â
Apalagi momen ini mungkin hanya akan dirasakan satu atau mungkin maksimal dua kali dalam setahun. Rindu yang telah telah berbulan-bulan terpendam akhirnya akan segera terbalaskan, sekalipun tak jarang juga dari kita yang memutuskan untuk memanfaatkan teknologi seperti video call. Namun, tetap saja rindu itu belum terbalaskan sepenuhnya,
Tapi, ketika waktunya datang, apa kamu akan memutuskan untuk tetap fokus pada gadget masing-masing ? Realitanya, rindu hanya sebatas rindu. Pada akhirnya semua akan kembali pada gadget masing-masing. Di sinilah keuntungan memiliki orang tua yang gaptek. Mereka tidak akan fokus pada gadget masing-masing. Family time akan sangat dirasa benar-benar berkualitas. Akan banyak waktu untuk terus bersama melepas rindu yang sebenarnya.
Hidup Lebih Bermakna
Siapa sangka bahwa hidup dengan gadget mengikuti perkembangan teknologi justru akan mengurangi makna hidup itu sendiri, apabila tidak bijak mengikuti perkembangan itu sendiri. Banyak waktu akan dihabiskan untuk menjadi kaum sosialita, kaum rebahan atau mungkin bahkan sekedar menjadi penikmat video-video receh. Tidak salah jika itu semua dilakukan, namun pada porsi yang pas pula.