Mohon tunggu...
FAUZAN
FAUZAN Mohon Tunggu... Freelancer - Content moderator

A boy with lots of things in mind

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

New Zealand, Surga Dunia yang Penuh Cinta

27 Oktober 2019   22:56 Diperbarui: 27 Oktober 2019   23:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan cinta, tapi cinta adalah salah satu wujud dari kebahagiaan. Jika kau mencari sebuah cinta, pastikanlah bahwa New Zealand telah menyuguhkannya.

Manusia adalah makhluk sosial, dimana ia tidak mampu hidup sendirian tanpa bantuan dari orang lain. Hal ini menjadikan manusia butuh untuk peka terhadap lingkungannya sebab menjunjung tinggi rasa kepedulian dan saling menghormati antar sesama. Andai prinsip ini dijalankan oleh semua manusia di muka bumi, maka tidak akan ada yang tertinggal. Seperti New Zealand yang mampu hadir sebagai negara paling damai sedunia.

Selandia Baru tidak sendiri. Menurut Global Peace Index 2018 (diliris oleh Institute for Economics and Peace) negara Islandia ada di peringkat pertama, disusul Selandia Baru, Austria, Portugal, dan Denmark. Sementara Travel and Tourism Competitiveness Report (diliris oleh World Economic Forum) memasukkan negara ini ke peringkat 13 sebagai destinasi wisata yang aman dikunjungi.

 New Zealand merupakan negara kepulauan yang terdiri dari dua pulau besar dan beberapa pulau kecil lainnya. Secara geografis terletak di tenggara Indonesia. Negara ini memiliki penduduk yang tidak lebih dari 5 juta penduduk, dengan luas wilayah yang hampir sama dengan Negara Jepang.

 Kebhinekaan di Negeri Awan Putih

Katanya, masyarakat New Zealand yang ramah dan rendah hati akan menjadi hal yang sangat berkesan bagi turis. Walaupun dengan campuran sejarah kebudayaan suku Mori, orang Eropa, Kepulauan Pasifik dan Asia, New Zealand menjadi kuali populasi - tapi kuali yang memiliki kebinekaan sehingga menjadikannya unik di dunia.

Begitu juga dengan ragam agama yang ada di New Zealand. Bahkan pada kasus terorisme pada pertengahan 2019 lalu menuai perhatian banyak pihak.

Mulai dari masyarakat New Zealand yang beragama selain Islam menjaga saudara muslimnya yang sedang beribadah demi kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah.

Serta sikap masyarakat yang simpati dan turut berduka atas kejadian yang menimpa muslim, bahkan suatu waktu dalam suatu kegiatan, untuk mengawali kegiatan walikota meminta untuk melantunkan ayat suci al-Quran. Padahal posisi agama Islam merupakan minoritas di negara ini.

Bahkan ratusan siswa beri penghormatan melalui Tari Haka, tarian tradisional Suku Maori. Sungguh keindahan yang semua negara orang impikan. New Zealand mampu menunjukan rasa persaudaraan dalam lingkar kebhinekaan.

Nilai kebhinekaan juga ditunjukkan oleh Suku Maori dalam hal cara menyapa, yang biasa disebut hongi. Yaitu dua orang saling bersentuhan hidung dan dahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun