Mohon tunggu...
Fauzan Budi Prasetya
Fauzan Budi Prasetya Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa baru kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keutamaan Alquran (1)

25 April 2015   00:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Alquran memiliki banyak keutamaan. Alquran memiliki arti pada setiap hurufnya. Pahala membaca Alquran adalah baik, apalagi disertai dengan kualitas dalam membacanya. Orang yang bacaan Qurannya baik, akan disertai oleh malaikat baik. Di sisi lain, orang yang bacaan qurannya belum baik dan dibawah standar bahkan mengalami kesullitan akan mendapat dua pahala.

Langkah-langkah seseorang memelajari Alquran antara lain

1.Memelajari cara membacanya

Seperti yang telah diketahui bersama, kebaikan yang paling baik adalah orang yang memelajari Alquran dan mengajarkannya

2.Membaca dan mendengarkannya

Membaca Alquran merupakan ladang kebaikan karena terdapat 10 kebaikan dalam setiap hurufnya. Alquran juga menjadi syafaat kelak. Dalam surah Al Arof ayat 204 dinyatakan bahwa pendengar Alquran akan mendapat rahmat dari Alloh

3.Menghafalnya

Umat muslim perlu menghafal Alquran, minimal surah pertama, Al Fatihah. Al Fatihah merupakan rukun sholat. Jika telah hafal Al Fatihah, bisa dilanjutkan dengan menghafal surah-surah pendek. Besarnya hafalan Alquran seseorang akan menetapkan kelas-kelas di surga

4.Memahami maknanya secara harfiah misalnya dengan membaca terjemahannya

Selain menghafalnya, umat muslim juga dituntut untuk mengetahui arti dari Alquran

5.Mengaji tafsirnya

Untuk beberapa ayat Alquran, kita perlu belajar dari ulama tafsir

6.Mengikutinya, mengamalkannya, dan mendakwahkannya

Ketiga hal tersebut patut dilakukan untuk kebaikan dan keselamatan umat manusia baik di dunia dan di akhirat

Kandungan Alquran antara lain adalah akidah, ibadah, akhlak, hukum, sejarah, bahkan kasus-kasus untuk mendorong umat manusia untuk berpikir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun