Menarilah wahai ratu
Biarkan rintik hujan membasahi pelupuk mata
Sebelum datang pelangi itu
Setidaknya kau telah mengalahkan keindahannya
Tak ada yang tabu dalam mencintai
Jika doa teriring di dalam nadi
Aku tau engkau berharap padanya
Meski hati yang tulus mengetahui gelapnya jiwa
Rasa, raga, doa
Terkumpul dalam satu naskah
Terabaikan, terlupakan, terasingkan
Biarlah menjadi melankolia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!