Mohon tunggu...
Fauzan Ardiansyah
Fauzan Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

everything is still about you

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Transportasi Umum yang Efektif dan Terjangkau Dapat Mengurangi Kemacetan di Kota-Kota Besar

16 Desember 2024   17:52 Diperbarui: 16 Desember 2024   17:52 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kemacetan di kota-kota besar merupakan tantangan utama yang menghambat mobilitas masyarakat. Salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah pengembangan transportasi umum yang efektif dan terjangkau. Transportasi umum yang tepat waktu, nyaman, dan terintegrasi dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi, sehingga jumlah kendaraan di jalan raya menurun secara signifikan.

Efektivitas transportasi umum dapat dicapai dengan memperbaiki infrastruktur, seperti membangun jaringan bus rapid transit (BRT), jalur khusus bus, dan memperluas jalur kereta komuter. Sistem ini harus diintegrasikan dengan moda transportasi lain, seperti angkutan kota dan ojek online, untuk memudahkan aksesibilitas. Selain itu, tarif yang terjangkau menjadi faktor penting agar semua kalangan masyarakat dapat menggunakannya tanpa beban finansial yang berat.

Transportasi umum juga menawarkan manfaat lain, seperti mengurangi emisi karbon dan mendukung lingkungan yang lebih bersih. Jika masyarakat beralih menggunakan transportasi umum, jalanan akan lebih lengang, efisiensi waktu meningkat, dan kualitas hidup masyarakat perkotaan membaik. Dengan dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat, transportasi umum yang efektif dan terjangkau dapat menjadi kunci untuk mengatasi kemacetan di kota-kota besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun