Mohon tunggu...
Fauzan Aqil
Fauzan Aqil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang hobi bermain game online

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Prevalensi Kekurangan Vitamin dan Mineral di RW 02 Kelurahan Isola

17 Agustus 2022   22:00 Diperbarui: 17 Agustus 2022   22:10 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 11 melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Pembedayaan Masyarakat berbasis SDG'S Desa dengan tema Desa Tanpa Kelaparan di Kelurahan Isola, Kota Bandung.

Kelompok 11 yang berjumlah 29 mahasiswa, kemudian dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 orang atau kurang agar pelaksanaan program terlaksana secara merata di seluruh kelurahan Isola. Kelompok kecil kami yang beranggotakan 5 orang terpilih untuk melaksanakan kegiatan KKN di RW 02 Kelurahan Isola dengan sub tema "Prevalensi Kekurangan Vitamin dan Mineral (Zat Besi, Zink, Yodium, Vitamin A, Folat, dan Vitamin B12)".

Kegiatan inti kami adalah sosialisasi tentang pentingnya vitamin dan mineral bagi anak umur 0-24 bulan dengan sasaran kader Posyandu RW 02 agar kader Posyandu dapat menyampaikan hal tersebut ke masyarakat RW 02 secara rutin.

Berdasarkan informasi yang diambil dari website Stunting.go.id, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memaparkan bahwa berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%, atau menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018 "Pemerintah mempunyai target untuk menurunkan prevalensi hingga 14% pada tahun 2024. Itu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4% dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya," tuturnya.

Berdasarkan hal tersebut, untuk turut serta membantu usaha mengurangi akang prevalensi stunting di Indonesia, maka kami menjalankan kegiatan sosialisasi tersebut, agar masyarakat sadar akan pentingnya kebutuhan vitamin dan mineral pada anak.

Sebelum dilaksanakannya kegiatan, tanggal 19 Juli 2022, kami melakukan koordinasi ke bu Eti selaku kader Posyandu dan juga pak Dede Kosim selaku ketua RW 02 untuk membahas mengenai waktu serta tempat kegiatan dna juga mengundang seluruh kader Posyandu RW 02 agar hadir pada kegiatan sosialisasi tanggal 30 Juli 2022 di Gedung Serba Guna RW 02.

 (dokpri)
 (dokpri)

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi, selain anggota kelompok yang akan menjadi pemateri, kami juga melakukan Kerjasama dengan pihak Puskesmas Ledeng, yang ahli dalam bidang vitamin dan mineral untuk menjadi salah satu pemateri juga. Kami pun juga melakukan konsultasi pada pihak Puskesmas mengenai materi sosialisasi yang akan disampaikan kepada kader Posyandu.

 (dokpri)
 (dokpri)

Selain kegiatan Sosialisasi yang menjadi kegiatan ini, kami mendesain Banner dan Flyer sebagai pendukung yang berisi sebagian materi yang akan kami sampaikan pada kader Posyandu RW 02. Flyer kami bagikan tidak hanya pada kader Posyandu, tetapi juga ke seluruh masyarakat RW 02.

 (dokpri)
 (dokpri)

Hari Sabtu, 30 Juli 2022, kegiatan Sosialisasi "Prevalensi Kekurangan Vitamin dan Mineral (Zat Besi, Zink, Yodium, Vitamin A, Folat, dan Vitamin B12)" kepada kader Posyandu RW 02 dilaksanakan. Sosialisasi tersebut berisi penjelasan tentang apa itu vitamin dan mineral, zat besi, zink, yodium, vitamin A, folat, dan vitamin B12, apa manfaat dan juga dampak apabila kekurangan vitamin dan mineral tersebut. Pihak Puskesmas Ledeng juga menyampaikan beberapa program pemerintah mengenai pencegahan stunting.

 (dokpri)
 (dokpri)

Sosialisasi hari ini dihadiri dan disambut dengan baik oleh seluruh kader Posyandu RW 02 berjumlahkan 10 orang, yang dengan senang hati menghadiri juga menyimak dengan baik kegiatan sosialisasi tersebut. Melalui seluruh kegiatan yang dilaksanakan di RW 02 ini, harapannya kader Posyandu dan juga seluruh masyarakat RW 02 dapat memahami dan menerapkan pentingnya vitamin dan mineral dalam hidup sehingga dapat ikut serta menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun