Mohon tunggu...
Fauzan Amaldy
Fauzan Amaldy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Be Yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Membuat Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Ternak Kambing

6 Februari 2021   19:00 Diperbarui: 6 Februari 2021   19:03 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik

Bulusan, Semarang (31/01) -- Program Kerja 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I UNDIP 2021 dengan melalukan Sosialisasi kepada petani dan peternak tentang cara pembuatan pupuk organik dari limbah peternakan untuk produksi tanaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di RT 05 RW 01 Kelurahan Bulusan, lebih tepatnya di lokasi Kandang Kambing milik Ketua RT 05 RW 01. mmmmm

Limbah Peternakan berupa dari kotoran ternak kambing itu sendiri. Kotoran kambing yang tidak dimanfaatkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan seperti bau menyengat yang menyebar di sekitar lokasi, mengingat kandang kambing tersebut dekat dengan pemukiman warga. Melihat keadaan tersebut, Fauzan Amaldy salah satu Mahasiswa S-1 Peternakan UNDIP membuat program kerja yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah yang dapat mencemari lingkungan sekitar lokasi kandang dengan menjadikannya pupuk organik yang dapat bermanfaat untuk produksi tanaman serta dapat bermanfaat juga untuk petani dan peternak untuk meningkatkan ekonomi di kala pandemi Covid-19.

Kegiatan Sosialisasi dilakukan dengan mengumpulkan beberapa petani dan peternak yang ada di wilayah RT 05 RW 01, Kelurahan Bulusan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang baik untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan membagikan Leaflet tentang alat/bahan pembuatan pupuk organik serta dipraktekan di depan para petani dan peternak secara perlahan dengan bahasa yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat tersebut.

Leaflet Pembuatan Pupuk Organik
Leaflet Pembuatan Pupuk Organik

Kegiatan Sosialisasi dan mempraktekan pembuatan pupuk organik tersebut dinilai oleh para petani dan peternak sangat bermanfaat untuk kesejahteraan mereka masing-masing. Harapan yang diberikan yaitu kedepannya program ini dapat terus dilakukan dan dapat mengajak warga lain yang bukan dari kalangan petani/peternak untuk dapat melakukan hal tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan yang paling penting mengurangi pencemaran lingkungan terutama bau limbah kotoran.

Oleh : Muhammad Fauzan Amaldy

DPL : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun