Lembuak, 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram memberikan edukasi pemanfaatan media sosial sebagai strategi pemasaran bagi UMKM Sate Bulayak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan penjualan para pedagang sate khas Lombok tersebut dengan memanfaatkan platform digital.
Desa Lembuak dikenal memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, terutama dalam produksi Sate Bulayak, makanan tradisional khas Lombok yang terkenal dengan cita rasanya. Menurut informasi dari para pedagang Sate Bulayak di Desa Lembuak, Sate Bulayak merupakan makanan khas dari desa ini dan telah mulai tersebar ke beberapa daerah di Kecamatan Narmada, seperti Suranadi, Narmada, dan Sesaot. Dulunya, kebanyakan pedagang yang berjualan di daerah tersebut berasal dari Desa Lembuak.
Namun, salah satu kendala utama yang dihadapi para pedagang adalah minimnya pemasaran digital, mengingat mayoritas pedagang berusia 40-50 tahun ke atas dan belum terbiasa dengan teknologi digital.
Sebagai bagian dari program KKN PMD, mahasiswa Universitas Mataram mengadakan pelatihan kepada pedagang Sate Bulayak mengenai penggunaan media sosial, khususnya Facebook, sebagai sarana pemasaran online. Facebook dipilih karena lebih mudah diakses oleh masyarakat usia dewasa dan memiliki fitur-fitur yang mendukung pemasaran produk.
Dalam pelatihan ini, para pedagang diajarkan cara membuat akun Facebook, mengunggah foto produk, menulis deskripsi menarik, serta menggunakan fitur Marketplace dan Story untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama lebih dari seminggu dan menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu dari pedagang UMKM itu sendiri, yang menyebabkan proses pelatihan berlangsung lebih lama dari yang diprkirakan.
Salah satu pedagang yang menjadi sasaran utama pelatihan adalah Ibu Rukaiyah, seorang penjual Sate Bulayak yang telah berjualan selama 14 tahun. Ia dipilih karena memiliki perangkat yang mendukung dan pemahaman awal tentang media sosial.
Setelah mengikuti pelatihan, para pedagang mulai terbiasa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangan mereka. Ibu Rukaiyah sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN yang telah memberikan pelatihan ini dan berharap semoga pelatihan ini dapat membantu dirinya dalam meningkatkan penjualan secara online.
Meskipun belum semua fitur dapat digunakan secara maksimal, mereka kini mampu mengunggah foto dan berinteraksi dengan pelanggan secara online. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM Sate Bulayak dan meningkatkan omzet penjualan mereka.
Ketua tim KKN PMD , Fauzan , berharap agar para pedagang terus memanfaatkan media sosial secara maksimal agar dapat bersaing di era digital dan produk sate Bulayakpun dapat dikenal oleh masyarakat luas. Ke depannya, pendampingan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan pemasaran digital bisa berjalan dengan lebih efektif dan memberikan hasil optimal bagi UMKM Sate Bulayak di Desa Lembuak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI