Suatu hari di sebuah rumah sakit jiwa, terdapat seorang pasien gila yang duduk di sebuah kursi depan kamarnya. Tak lama kemudian dokterpun datang untuk mengobatinya, pada saat sang dokter mengobatinya, orang gila pun meminta segelas teh panas, lalu sang dokter meminta bantu rekannya untuk membuatkan teh panas untuk orang gila tersebut. Beberapa menit kemudian rekan dokter tersebut datang dan membawa apa yang diinginkan orang gila itu, orang gila itu sangat senang saat menerima teh panas dari rekan dokter tersebut.
Lalu sang dokter dan rekannya meninggalkan orang gila itu, dan tak lama kemudian orang gila itu menemui dokter di ruangannya. Dokter pun kaget dan khawatir kepada orang gila itu, karena orang gila itu meminta obat penurun panas, jadi sang dokter mengira orang gila itu sakit panas dan dokter pun memberikan obatnya dan mengantarnya kembali ke kamarnya.
Lalu dokter pun kaget ketika orang gila itu memasukan obat itu ke dalam tehnya. Dan dokter pun bertanya,"Hai orang gila kenapa kamu memasukan obat tersebut kedalam segelas teh itu ?". Orang gila pun menjawab,"Ya, memang kenapa aku memasukannya biar tehnya dingin dok". Dan dokter pun tertawa karena melihat pasiennya yang gila itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H