Intuisi dan Masalah Revitalitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

Intuisi dan permasalahan Akhlak dalam bingkai pancasila harus selalu beriringan agar dalam menjalankan kehidupan sosial dapat mengoptimalkan peranan kader HMI.

Menurut Notonegoro, Pancasila dapat kita artikan menjadi sebuah falsafah negara yang dijadikan  pedoman hidup sebagai dasar bersatu demi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Intuisi dan relativitas akhlak harus ditanamkan sejak dini. Diajarkan baik di sekolah formal, non formal, dan informal. Budaya baik harus dibangun dengan pondasi sekokoh mungkin.

Pancasila merupakan ideologi dasar bangsa Indonesia sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini. Menurut Darmaputera mengatakan bahwa Indonesia merdeka bukan sebagai negara islam dan bukan juga negara sekular, tetapi negara Pancasila. Pancasila telah membentuk nilai-nilai dasar seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. 

Refrensi :

Notonagoro, 1974,
Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta: CV Pantjuran Tudjuh.

Darmaputera, Eka, 1989, Pancasila: Identitas dan Integritas Bangsa Indonesia, Jakarta: Gunung Mulia. 

Mulyadi Kartanegara (Jakarta Press, 2000)

#Lk2koorkomSA