Pada hari Rabu, 21 Februari 2024, SMKN 1 Kota Serang telah mengukir sejarah penting dalam upaya pelestarian lingkungan melalui peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Dengan tema yang diusung, acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi tetapi juga aksi nyata dari generasi muda dalam mengatasi permasalahan sampah. Organisasi dan ekstrakulikuler SIDULI (Siswa Peduli Lingkungan) SMKN 1 Kota Serang yang dikoordinasikan oleh Bu Aan selaku koordinator SIDULI disertai para pembina SIDULI menjadi pelopor dalam penyelenggaraan acara ini, yang berlangsung dengan rangkaian kegiatan yang edukatif dan inspiratif.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan yang meriah. Semangat para siswa, guru, dan staf terlihat jelas, menandakan komitmen kuat sekolah dalam mendukung gerakan lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pengelolaan sampah oleh perwakilan dari Kantor Lingkungan Hidup Kota Serang. Materi ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kondisi sampah di lingkungan kita tetapi juga strategi dan langkah konkret dalam pengelolaannya.
Salah satu momen paling menarik adalah pemaparan oleh Bapak Hamdan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, mengenai pemanfaatan sampah yang bisa menghasilkan uang. Inimembuka mata banyak peserta bahwa sampah bukan hanya masalah tetapi juga bisa menjadi sumber ekonomi jika dikelola dengan cara yang tepat.
Di sisi lain, lomba menghias tong sampah yang diikuti oleh siswa setelah pembukaan menjadi sarana kreativitas yang menarik. Ini tidak hanya menunjukkan bakat artistik siswa tetapi juga cara inovatif dalam mempromosikan pengelolaan sampah yang baik. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa estetika dan lingkungan dapat berjalan beriringan.
Adapun acara yang lain yaitu diadakan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi SMKN 1 Kota Serang mulai dari gerbang depan hingga belakang, selain itu siswa yang berada di aula diberikan kesempatan untuk praktik langsung membuat ecobrick Kegiatan ini mengajarkan bahwa sampah plastik, yang sering dianggap sebagai musuh lingkungan, dapat diubah menjadi material yang berguna dan ramah lingkungan. Acara ini berakhir pada pukul 12.00 WIB, diikuti dengan pengumuman pemenang lomba dan pemberian penghargaan untuk semua jurusan yang telah berpartisipasi secara aktif.
Harapan untuk acara ini tidak hanya terbatas pada kesuksesan penyelenggaraannya tetapi juga pada dampak jangka panjang yang dapat dihasilkan. Dengan mengedukasi siswa dan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, diharapkan akan terbentuk kesadaran dant anggung jawab bersama terhadap lingkungan. Lebih dari itu, inisiatif ini diharapkan dapat memicu gerakan serupa di sekolah-sekolah lain, sehingga upaya pelestarian lingkungan menjadi gerakan kolektif yang lebih luas.