Mohon tunggu...
Faustine GildaF
Faustine GildaF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ENFP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM UNNES Gelar Simulasi Mitigasi Bencana Erupsi Merapi di SLB Negeri 1 Sleman

25 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tim PKM UNNES

Pada tanggal 7 Juni 2024, Tim PKM Revomitigation yang terdiri dari lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang Bersama dengan dosen pendamping, mengadakan simulasi mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi di SLB Negeri 1 Sleman. Dalam kegiatan ini, media berupa Replika Gunung Merapi digunakan dan dirancang semirip mungkin dengan bentuk dan ukuran asli gunung Merapi sebagai acuan untuk melakukan Tindakan Ketika terjadi erupsi.

Menurut peta zonasi bahaya erupsi Gunung Merapi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, SLB Negeri 1 Sleman berada pada radius 12 km dari Gunung Merapi, termasuk ke dalam zonasi 3 bahaya erupsi Merapi sehingga menandakan tingkat bahaya erupsi yang signifikan.

Namun, Ibu Sri Wantini, salah satu guru di SLB Negeri 1 Sleman menyatakan bahwa di SLB Negeri 1 Sleman belum ada media pembelajaran seperti replika. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka Tim PKM-PM UNNES membuat produk berupa replika Gunung Merapi yang diharapkan dapat menjadi alat peningkatan kapasitas mitigasi bencana bagi siswa SLB Negeri 1 Sleman yang berada di zonasi 3 bahaya erupsi.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan produk replica Gunung Merapi. Replika ini dibuat dengan skala yang telah disesuaikan untuk memberikan gambaran nyata tentang erupsi, dilengkapi dengan suara gemuruh khas meletusnya Gunung Merapi dan keluarnya asap yang merepresentasikan terbentuknya Wedhus Gembel yang sangat khas dari erupsi Merapi. Selain itu, replika ini menarik perhatian anak-anak karena dibuat dengan visual berwarna-warni dan tekstur yang mendetail, menyerupai Gunung Merapi asli. Desain ini tidak hanya menarik bagi anak-anak yang dapat melihat dengan normal, tetapi juga dapat dirasakan oleh anak-anak tunanetra, sehingga semua siswa dapat menikmati dan memahami materi yang disampaikan. Produk ini juga dilengkapi dengan informasi berupa lokasi SLB Negeri 1 Sleman, arah mata angin, lava tiruan, radius zona bahaya bencana, dan papan braille.

Tim PKM secara langsung memberi arahan kepada siswa terkait elemen-elemen yang ada pada replika Gunung Merapi. Kemudian barulah dilakukannya simulasi bencana, termasuk mengambil tindakan saat terjadinya erupsi yang ditandai dengan adanya gempa. Siswa diarahkan untuk mencapai titik kumpul secepat mungkin, pada praktiknya mereka akan bahu-membahu bersama menuju titik kumpul.

Dokumentasi Tim PKM UNNES
Dokumentasi Tim PKM UNNES

Dari kegiatan simulasi mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi yang diselenggarakan, dosen pendamping Tim PKM UNNES, Dr. Andi Irwan Benardi S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwa diharapkan dengan adanya kegiatan simulasi mitigasi bencana ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan anak-anak berkebutuhan khusus, apalagi sekolah mereka ini berada di kawasan rawan bencana yang jaraknya cukup dekat dengan Gunung Merapi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun