TN dan TP dari masukan air tawar sebagian besar terdapat dalam bentuk DON dan DOP (Yanagi 1999; Qualls dan Richardson 2003 in  Alianto et al. 2016) serta PON, DIN, POP dan DIP (Yanagi 1999 in  Alianto et al. 2016). TN dan TP dari produksi regenerasi merupakan hasil proses dekomposisi nitrogen dan fosfat organik pada tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, maupun mikroorganisme, dan buangan kotoran atau feses hewan (Millero 2006; Yu et al. 2014 in  Alianto et al. 2016). Selanjutnya sebaran dan distribusi TN dan TP di perairan sangat ditentukan oleh proses-proses biologi dan fisik (Millero 2006 in  Alianto et al. 2016).
Metode Analisis Total - N
- Masukkan 5 mL air sampel tidak disaring ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan 2,5 mL digest solution
- Kemudian vortex sampel
- Panaskan pada suhu 110 derajat celcius selama 30 menit (air jangan sampai habis), dan dinginkan
- Tambahkan 0,5 mL buffer borat
- Vortex kembali
- Ambil 5 mL sampel dan masukan ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan 10 tetes brucine
- Tambahkan 5 mL H2SO4 pekat (di ruang asam)
- Vortex sampel
- Panaskan di waterbath pada suhu 70-80 derajat celcius selama 15-20 menit (jangan sampai mendidih), kemudian dinginkan
- Spektro pada panjang gelombang = 410 nm
Daftar PustakaÂ
Alianto, Hendri, Suhaemi. 2016. Total nitrogen dan fosfar di perairan Teluk Doeri, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua barat, Indonesia. DEPIK. 5(3): 128-132.
Effendi H. 2000. Telaah kualitas air bagi pengelola sumberdaya dan lingkungan Perairan. Jakarta: Penerbit Kanisius. Jakarta. 258 hal
Putri FDM, Widyastuti E, dan Christiani. 2014. Hubungan perbandingan total nitrogen dan total fosfor dengan kelimpahan Chrysophyta di perairan waduk Panglima besar Soedirman, Banjarnegara. Scripta Biologica. 1(1): 96-101
Penulis: Devi Faustine Elvina Nuryadin, S.Pi., M.Si. dan Fitri Afina Radityani, S.Pi., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H