* Memahami keragaman pemikiran dalam Islam: Aliran Murjiah menunjukkan bahwa dalam Islam terdapat berbagai macam pandangan dan interpretasi terhadap ajaran agama.
 * Menghargai toleransi: Ajaran Murjiah tentang toleransi terhadap dosa besar dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk hidup berdampingan dengan perbedaan.
Secara sederhana, Murjiah adalah aliran yang mengajarkan bahwa:
 * Iman hanya terletak di hati: Mereka meyakini bahwa iman seseorang hanya terletak di dalam hati dan tidak terpengaruh oleh perbuatan lahir.
 * Dosa besar tidak mengeluarkan seseorang dari Islam: Menurut Murjiah, seseorang yang melakukan dosa besar tetap dianggap sebagai seorang Muslim dan tidak keluar dari Islam.
 * Hukuman atas dosa diserahkan kepada Allah: Murjiah menyerahkan sepenuhnya urusan hukuman atas dosa kepada Allah pada hari kiamat.
Asal-Usul dan Latar Belakang
 * Munculnya Perbedaan Pendapat: Aliran Murjiah muncul sebagai reaksi terhadap perbedaan pendapat yang tajam antara kelompok Khawarij dan kelompok yang mendukung Ali bin Abi Thalib. Khawarij berpendapat bahwa siapa saja yang melakukan dosa besar otomatis keluar dari Islam, sedangkan kelompok pendukung Ali cenderung lebih toleran.
 * Konsep Irja: Nama Murjiah sendiri berasal dari kata "irja" yang berarti menunda atau menunda-nunda. Mereka menunda keputusan tentang status keagamaan seseorang yang melakukan dosa besar hingga hari kiamat.
Ajaran Pokok Murjiah
 * Iman Hanya di Hati: Murjiah berpendapat bahwa iman seseorang hanya terletak di dalam hati. Perbuatan tidak dapat mengurangi atau menambah iman.