Mohon tunggu...
Faurani Santi Singagerda
Faurani Santi Singagerda Mohon Tunggu... Dosen - dosen/akademisi

dosen dan peneliti, menulis adalah sesuatu yg sgt mengasikan selain menumpahkan inspirasi, ide, juga menjadi sarana utk share dan menambah wawasan, terbuka akan suatu kritik bhwa kritik merupakan sesuatu yg membangun baik utk diri sendiri maupun org lain, menulis juga merupakan bentuk dari ibadah selain ibadah yg dijalani selama ini karena dgn menulis dgn harapan bs memberikan manfaat bagi sesama dan juga diri sendiri. love books, literature, sastra and all about written

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Operasional Matematika dalam Hidup Manusia Sebagai "Homo Homini Lupus"

21 Maret 2014   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam teori operasional matematika, murid-murid diajarkan bahwa jika dihadapkan oleh suatu persamaan bilangan urutan tertinggi dalam operasional adalah perkalian, disusul penjumlahan, kemudian pengurangan dan terakhir pembagian. Begitupula dengan esensi dan fakta dalam kehidupan manusia bahwa, manusia lebih cenderung untuk memilih dan mengawali sesuatu dengan mengalikan jika perlu menambahkan daripada harus mengurangi apalagi harus membagi, yang mana hal itu merupakan pilihan yang sulit untuk dilakukan oleh kita sebagai manusia biasa, manusiawikah kita akan hal itu? Karena nyatanya dalam hidup kita justru merupakan suatu bentuk persamaan matematika yang merupakan suatu ilustrasi dari kehidupan manusia yang digambarkan sebagai kehidupan nyata sehari-hari, bahwa manusia itu adalah serigala bagi sesamanya (homo homini lupus)..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun