Kami berbeda, yang tidak seharusnya kalian beda-bedakan. Kami juga manusia, yang selayaknya diperlakukan juga seperti manusia.Â
Dalam kehidupan di masyarakat banyak ditemui berbagai bentuk dan karakter masing-masing individu yang berbeda-beda dan terkadang cenderung aneh-aneh. Usia 17 tahun keatas itu merupakan usia dimana kita akan beranjak dari kehidupan bangku sekolah ke kehidupan yang nyata, dimana lika-liku kehidupan sangat kentara.
Di era modern ini banyak sekali kejahatan, ujaran kebencian, bullying yang dilakukan suatu individu terhadap seseorang. Biasanya motifnya juga berbeda-beda, ada yang hanya iseng belaka, ada juga yang melakukan tersebut karena benci/ tidak suka dengan orang tersebut. Namun sebagai makhluk berpikir, tidak seharusnya kita sebagai saudara se tanah air tidak selayaknya melakukan perbuatan keji yang sangatlah tidak etis.
Sekarang ini kalau dilihat-lihat suatu individu memandang individu lain itu berdasarkan luarnya saja ya. Mereka menganggap individu lain yang karakteristiknya berbeda dengan dia tidak layak untuk diajak berteman, bergaul, ataupun didekati.
Banyak orang melakukan suatu diskriminasi, padahal diskriminasi tidak baik untuk dilakukan. Bisa jadi orang yang terkena diskriminasi, sangat tertekan dengan tekanan yang diberikan lingkungannya.
Saya, belakangan ini sangat tergiur dengan berita-berita yang berkaitan dengan diskriminasi karena suatu individu yang berbeda dengan individu lain di lingkungannya. Memangnya kenapa kalau berbeda? Toh kita juga sama-sama manusia.
Pesan terakhir ini, saya juga sering mendengarkan lagu Shawn Mendes ft. Khalid -- Youth dimana lagu tersebut menyuarakan anti diskriminasi yang terjadi di Amerika. Diskriminasi ini biasanya terjadi pada orang-orang yang masih muda, dimana masa tersebut masa-masa yang masih rawan untuk menjalani kehidupan di masyarakat yang sangat keras.Â
Di lagu tersebut ada bait lirik yang sangat menyentuh saya, "you can't take youth away, this soul of mine will never break, as long as I wake up today". Dilirik tersebut Shawn menyuarakan bahwa orang-orang yang melakukan diskriminasi tidak akan bisa mengambil masa muda suatu individu karena selama jiwa tidak berhenti dan selama suatu individu masih masih bangun hari ini, mereka orang-orang discriminator tidak akan bisa mematahkan semangatnya.
Dalam music video lagu tersebut juga diperlihatkan anak-anak muda yang terkena diskriminasi di Amerika, dan yang paling mencuri perhatian saya adalah Ahmed Muhammed pelajar yang terkena diskriminasi pada tahun 2015 oleh gurunya sendiri. Ahmed tersebut dianggap sebagai teroris karena dia beragama Islam dan saat itu pula dia membawa jam digital, yang mana jam digital tersebut dibuatnya untuk tugas sekolahnya. Dan pada saat itu ada guru Bahasa Inggris yang menganggap Ahmed membawa bom, padahal itu hanyalah jam digital.
Seharusnya seseorang kalau melakukan sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu, dan diklarifikasi dulu biar tidak terkesan mendiskriminasi karena tindakan tersebut merupakan sebuah kejahatan yang bisa membuat korbannya trauma dan bisa jadi stress ataupun depresi.