KKN-T Inovasi (Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi) IPB University Desa Mekarraya, Kabupaten Garut sosialisasikan kesehatan dan pola hidup sehat kepada ibu-ibu rumah tangga melalui program kerja mereka. Program ini merupakan bentuk aksi nyata IPB University dalam mendukung ketahanan pangan dan peduli pemenuhan gizi masyarakat.
Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam TimProgram kerja tersebut diberi nama Si Kabayan yang merupakan singkatan dari "Sosialisasi Kesehatan dan Pola Hidup Sehat untuk Masyarakat Berdaya dan Berkelanjutan". Program yang bertepatan dengan agenda Posyandu bulanan pada Senin, 10 Juli 2023 tersebut berlokasi di Posyandu Melati RW 02, Desa Mekarraya dan secara aktif diikuti lebih dari 35 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga setempat dan para kader Posyandu.
Dalam sosialisasi ini diberikan edukasi mengenai empat pilar gizi seimbang yang dirancang Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, terdiri dari makan makanan yang beragam, melakukan aktivitas fisik, menerapkan pola hidup sehat, dan memantau serta menjaga berat badan. Peserta juga dipandu untuk dapat menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT merupakan indikator yang paling mudah dan paling sering digunakan untuk mengukur berat badan ideal individu serta dapat menjadi indikasi awal sebuah penyakit.
Sosialisasi ditutup dengan edukasi mengenai pemenuhan gizi keluarga termasuk di dalamnya contoh piring makanan indvidu dengan gizi seimbang serta rekomendasi masakan untuk memenuhi gizi keluarga. Pemenuhan pangan keluarga juga dapat dilakukan melalui penanaman kembali (re-grow) sayuran serta penanaman sayuran di halaman rumah atau dikenal juga dengan Program Harum Madu (Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu). Peserta mengikuti program ini dengan bersemangat.Â
Di akhir kegiatan, terdapat penyerahan poster mengenai gizi dan kesehatan kepada perwakilan Posyandu Melati RW 02, yaitu Bu Sari, oleh Tim KKN-T Inovasi IPB University. "Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah meberikan sosialisasi kesehatan dan pola hidup sehat kepada ibu-ibu disini. Ibu rumah tangga berperan penting dalam pemenuhan gizi dan kesehatan keluarga sehingga semoga ilmunya dapat diterapkan langsung oleh semua peserta di keluarga masing-masing" tutur Bu Sari.
Gizi dan kesehatan merupakan isu yang kini ditangani secara serius oleh Pemerintah Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya sosialisasi dan edukasi mengenai gizi dan kesehatan tersebut perlu dilakukan pada unit administrasi terkecil yaitu desa dan terutama pada unit komunitas terkecil yaitu rumah tangga sebagai penyedia pangan individu.Â
Diharapkan dengan adanya program ini akan membantu masyarakat memahami mengenai kesehatan dan pola hidup sehat keluarga terutama dalam pemenuhan gizi, sehingga nantinya akan tercipta masyarakat desa yang berdaya dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H