Mohon tunggu...
Mardiana Fatwaningrum
Mardiana Fatwaningrum Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

sedang belajar merajut.\r\nmerajut hati, mimpi, puisi dan tali ^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FFK] Boneka Laut

18 Maret 2011   14:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tepuk riuh rendah

waktu kutemukan boneka ini layu

dari tangan ombak yang aku tidak tahu:

bergelombang tinggi sampai ujung genting,

lalu membawa siapa saja kecuali aku.

.

meski basah dan bau,

boneka ini manis. bibirnya dikulum senyum,

selalu memandangku namun bisu.

.

kucuci, kuberi wangi.

peluk hangatku untuknya

agar dingin tak dirasa

dan kami bermain lagi

.

andai boneka ini pemberian ibu

pasti warnanya tidak ungu

tapi biru. seperti laut,

yang kata ibu seindah cintanya padaku.

sayang, aku tak setuju

.

biru itu bisa jadi putih, kemudian buih

dan mengajak serta ibu bersamanya

dalam gulungan raksasa yang tak kukira.

cintakah itu?

.

aku tak tahu

.

hanya boneka ini, temanku,

pemain sepi baik hati.

tiap sore kuajak ke pantai

sambil menanti merah mentari kembali,

.

dan kudekap ia rapat-rapat

bila kusaksikan laut mengungu dan berderu

agar tak merenggut bonekaku

.

.

-------------

berkolaborasi dengan mas naim (no. 149: duet kolaps), trimakasih mas tetangga ^^

-------------

UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA FFK YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI BLOG KF sbb: KampungFiksi@Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun