kemarin saya nonton serial CSI. ceritanya horor, seorang pembunuh psikopat dan sadis. dia dihukum 10 tahun, tapi kemudian muncul lagi pembunuh yang cirinya amat sangat sama dengannya. singkat cerita, ternyata pembunuh copycat itu adalah pengacara si pembunuh. yang menarik perhatian saya adalah, saat ditanya bagaimana bisa disulap menjadi pembunuh copycat, dia menjawab dengan tenang,
"kamu pikir ini sebuah kebetulan aku menjadi pengacaranya? aku mencarinya, karena aku ingin bisa expert. dan dia adalah guru yang hebat"
heuh,, tidak bisa dicegah, saya jadi ingat pengacara-pengacara di Indonesia. khususnya mereka yang (kerap sekali) membela orang-orang yang tidak benar. saya jadi berpikir, apakah mereka juga berpikiran sama? mencari guru yang hebat agar bisa sama "hebatnya" dengan mereka?
sepertinya, pengacara-pengacara ini memang harus diuji psikologis. siapa tau mereka sama psikopatnya seperti si copycat, dengan cara yang berbeda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H