Mohon tunggu...
Muhammad Fatwa Fauzian
Muhammad Fatwa Fauzian Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN KUDUS

Seorang manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Katarsis

15 Februari 2022   04:01 Diperbarui: 15 Februari 2022   04:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darkmoon_Art/pixabay.com

Katarsis 1

Selepas membayangkan masa depan
Runtuh sebuah arti kebebasan
yang telah lama diyakini
Melebur bersama debu-debu masa lalu
Seperti dilahirkan kembali
dengan pembawaan jiwa yang baru

Katarsis 2

Siapa yang ingin hidup dalam kesia-siaan
Meratapi apa yang sudah terjadi
tiada ada gunanya lagi
Waktu akan memburu
dan terus berjalan maju
Penyesalan tanpa perubahan
hanya akan membuang-buang waktu

Katarsis 3

Jejak hitam yang tertinggal
meninggalkan kenangan kelam
Seperti tinggal di ruangan gelap
lalu keluar melihat bintang-bintang gemerlap
Kekosongan yang terisi kembali
datang cahaya dari lubuk paling sunyi

2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun