Mohon tunggu...
Mochamad Faithurrosyidin
Mochamad Faithurrosyidin Mohon Tunggu... Programmer - Writer / Sarjana Pendidikan

Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sedekah adalah Kesehatan? Kok Bisa?

23 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 23 Juli 2024   11:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unair.ac.id/standar-layanan-rumah-sakit-syariah-dan-komitmen-religiusitas/

Di era sekarang banyak sekali orang orang yang stress karena berbagai faktor pendukung yang menghalanginya dari kebahagiaan baik dalam persoalan duniawi maupun psikologis salah satunya yakni stress karena kesibukan di pekerjaannya. Akan tetapi sebagian orang juga tidak tahu menahu akan solusi untuk keluar dari kegundahan hati yang sedang dialaminya itu sehingga menjadi faktor penambah masalah bagi orang lain karena meluapnya amarah akibat masalah didalam pekerjaan. Bahkan juga tidak sedikit orang yang ingin mengakhiri hidupnya karena tingkat depresi berlebihan yang ada di dalam dirinya karena faktor tekanan mental/psikologis. Hal tersebut disebabkan karena mereka beranggapan bahwa hidupnya yang kurang berwarna dan bermakna sehingga timbullah didalam hatinya kekhawatiran dan kecemasan. Selain disebabkan oleh hal tersebut ketidak bahagia an seseorang juga dipengaruhi oleh berbagai tekanan sosial serta lingkungan yang ada pada diri seseorang, bersikap overthingking, selalu berfirasat atau berpikiran negatif, dan terlebih lebih kurangnya menjaga pola kehidupan yang positif. Dan Ironisnya hampir semua orang mengalami depresi, kecemasan dan ketidak bahagiaan karena banyaknya penyebab.

Tetapi apakah terfikirkan di benak anda bahwa kebahagiaan sejati bisa diraih dengan menjalin hubungan yang positif terhadap sesama. Bahkan tidak semua orang menyadari hal tersebut. Sebuah studi asal Tokyo menjelaskan bahwa ada banyak sekali pengaruh baik yang ditimbulkan dari sedekah itu sendiri. Didalam penelitian tersebut sang peneliti menemukan hal yang menarik yakni beberapa prerespon yang menggunakan uangnya untuk kebermanfaatan dengan cara menolong orang lain memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan perespon yang menggunakan uangnya untuk dirinya sendiri. Dan fakta ini sangat menarik untuk dibahas selain mendapat kebermanafaatan untuk diri sendiri juga dapat membawa pengaruh yang positif terhadap sekitar.

Didalm hadist shahih riwayat bukhari muslim Rasulullah SAW bersabda, “bahwa seluruh perbuatan baik adalah sedekah”. Dalam artian begini jika seseorang melakukan perbuatan yang baik maka secara tidak langsung orang tersebut memberikan sebagian tenaga, jiwa, serta pikirannya kepada orang yang membutuhkan hal tersebut. Hal ini sangat sangatlah berpengaruh terhadap kinerja otak kita yang dilumuri dengan berbagai aspek yang negatif didalam otak kita. Juga disebutkan dari beberapa penelitian sains ilmiah kedokteran membuktikan bahwa hal tersebut dikarenakan karena peningkatan pada bagian otak stratum ventral dan korteks orbitofrontal dalam pemeriksaan FMRI (fungction Magnetic Resonance Imaging). Hal tersebut menunjukkan bahwa tanda keagungan Allah SWT yang luar biasa dalam menciptakan manusia, dan hal tersebut perlu kita syukuri karena hal tersebut merupakan karunia Allah SWT yang ada didalam diri kita yang kurang kita sadari. Dan uniknya kebahagiaan tercipta karena dua bagian otak tersebut mengirimkan sinyal yang positif sehingga hal tersebut dapat berdampak positif bagi kita. Dan hal yang yang lebih mencengangkan lagi bahwa sinyal kebahagiaan ini akan turun drastis apabila pemiliknya melakukan hal hal tindakan negatif dengan keserakahan, pelit, atau berbuat egois.

Terkadang kita sendiri tidak menyadari berbagai penyakit yang ada di dalam jasmani maupun ruhani kita yang kita sendiri pun tidak mengetahui nya. Apakah kalian percaya bahwa obat dari penyakit adalah sedekah ? Nabi Shalallahu alaihi wassalam juga pernah bersabda,

وداوُوا مرضاكم بالصدقة

“Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah.”

(Dinilai Hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ dan Shahih At Targhib).

            Menurut salah satu riwayat dari salafus sholih dikisahkan bahwa Abdullah bin Mubarak pernah ditanya oleh seorang laki laki tentang penyakit yang dideritanya dan beliau tidak mengetahui obatnya penyakit tersebut menimpa lututnya semenjak tujuah tahun lamanya. Lalu ia telah mengobati lututnya dengan berbagai macam obat yang banyak beredar di khalayak umum namun tak kunjung juga sembuh. Berbagai ijtihad untuk memperoleh kesembuhan pun juga dilakukan oleh beliau dengan bertanya kepada para ahli di bidang kesehatan namun tidak menghasilkan apa apa. Lalu Ibnu al-Mubarak pun berkata kepadanya, “Pergi dan galilah telaga, kerana manusia sedang memerlukan air. Saya berharap akan ada mata air di dalam perigi yang engkau gali dan dapat menyembuhkan sakit di lututmu. Laki-laki itu lalu menggali perigi dan ia pun sembuh dengan izin Allah SWT “. (Kisah ini terdapat dalam “Shahih at-Targhib”). Setelah diberi petunjuk laki laki tersebut melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Ibnu al-Mubarak dan alhamdulillah setelah melakukannya laki laki tersebut mulai sembuh secara perlahan. Inilah yang dinamakan keajaiban yang ada dalam diri manusia melalui Karuniah-Nya Allah SWT telah memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakit yang ada pada laki laki tersebut melalui sedekah.

            Didalam sepenggal cerita diatas dapat memberi kita pelajaran yang berharga bagi kita manusia untuk selalu mengingat-Nya, bisa jadi Allah SWT memberikan penyakit terhadap laki laki tersebut karena Allah SWT ingin hamba nya agar selalu berbuat baik terhadap sesama dengan cara bersedekah dengan tulus dan ikhlas karena Allah SWT lah yang mengetahui perkara baik dan buruk manusia. Juga bisa jadi Allah SWT ingin menolong hambanya melalui orang lain agar kita bisa mengambil pelajaran yang berharga didalamnya. Didalam suatu hadist shahih juga Ibnu Qayyim rahimahullah menerangkan dari salah satu hadist :

فإن للصدقة تأثيرًا عجيبًا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun