Mohon tunggu...
Fatur Rahman
Fatur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Electrical Engineering of Lampung University

Take a chance, Take a challange, Make it Easy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ingin Berkembang? Mahasiswa Harus Daftar Gerilya! Ini Keuntungannya

19 Februari 2022   12:00 Diperbarui: 19 Februari 2022   12:03 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendidikan menjadi salah satu elemen yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah karena masa depan bangsa akan bergantung pada pendidikan anak hingga bangku perkuliahannya. Menanamkan diri mereka akan pentingnya bersosial, beretika, berwawasan, berpikir visioner, hingga memecahkan permasalahan untuk sebuah solusi yang konkret bagi masyarakat.

Pemerintah telah menargetkan bauran energi baru terbarukan paling sedikit 23% di tahun 2025 dan 31 % di tahun 2050. Berdasarkan Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN), hasil pemodelan untuk mencapai sasaran bauran EBT dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) maka kapasitas penyediaan pembangkit listrik EBT tahun 2025 harus sekitar 45,2 GW dan pada tahun 2050 sekitar 167,7 GW.

Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menghadirkan sebuah program bernama GERILYA (Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya) yang baru saja menyelesaikan program nya di batch 1 dan saat ini berlanjut di batch 2.

Selama 6 bulan, gerilyawan batch 1 telah mampu berkontribusi membantu dalam proses instalasi PLTS atap baru sebesar lebih dari 2,3 MWp. Tidak hanya itu, mahasiswa Gerilya juga berkontribusi dalam instalasi komisioning PLTS Atap 1,73 MWp di PT.Pan Brothers Boyolali. Ini merupakan bukti konkret para mahasiswa dari 21 kampus di Indonesia dalam memenuhi target pemerintah di tahun 2025 dan 2050.

Ketua Magang dan Studi Independen bersertifikat (MSIB), Tutus Kusuma, mengatakan "Sebuah kehormatan bagi kami, kita bisa bekerja sama dengan gerilya ya, sebuah program yang sejak semester lalu sudah dilirik-lirik mas menteri untuk kita sinergikan, sehingga bisa disebarkan secara lebih luas lagi ke bangsa Indonesia", tuturnya saat kegiatan virtual zoom on boarding kick off program Gerilya Batch 2, Senin (14/2/2022).

Sebanyak 57 mahasiswa pilihan dari 29 kampus di Indonesia akan melanjutkan estafet keberhasilan gerilyawan batch 1 dalam peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia khususnya PLTS Atap. "Program nya luar biasa bagus sehingga kita akan sinergikan dan optimalkan lagi di batch ke-2 ini", ungkap Tutus.

Mahasiswa sebagai agent of change segera mengambil peran dalam suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan saat ini, terkait energi baru terbarukan (EBT) misalnya. Melalui program Gerliya ini diharapkan para ke-57 gerilyawan batch 2 ini mampu menjadi pelopor untuk membantu mencapai target bauran energi baru terbarukan di tahun 2025 sebesar 23%.

Program gerilya batch 2 ini akan terdiri dari 6 bulan, 2 bulan online course dan 4 bulan Team Based Project (TBP). Founder Society of Renewable Enegry (SRE), Zagy Berian, sekaligus salah satu mentor dari program gerilya ini mengatakan bahwa "Setelah mendapatkan course, kita akan berikan kalian ke perusahaan-perusahan yang menjadi mitra kita", ucapnya.

Menjadi kesepatan yang luar biasa bagi ke-57 gerilyawan batch 2 ini karena akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari program ini tidak hanya dari segi keteknisan PLTS namun juga terkait busineess development hingga praktik langsung di dunia industri. Merasakan atmosfir dunia pekerjaan yang sesungguhnya hingga turun ke masyarakat. Dan inilah yang nanti akan meningkatkan insight serta experience yang tidak akan pernah didapatkan di bangku perkuliahan.

Dan diakhir program, selain mendapatkan sertifikat magang, para gerilyawan ini diberikan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi ketenagalistrikan di PPSDM EBTKE, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, untuk beberapa gerilyawan yang dinilai mampu memberikan performance terbaik nya selama mereka magang kurang lebih 6 bulan ini. Hal ini menjadi daya tarik dan dorongan tersendiri bagi para gerilyawan untuk aktif dan kompetitif selama mengikuti magang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun