Mohon tunggu...
Faturahman Djaguna
Faturahman Djaguna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Menulis dan Membaca, kajian dan diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pejalan Anarki

26 September 2024   13:30 Diperbarui: 27 September 2024   07:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Pribadi ketika aksi Peringatan Darurat Demokrasi jogja

Seorang pejalan anarki adalah individu yang menjalani kehidupan sesuai prinsip-prinsip anarkisme, sebuah ideologi yang menolak otoritas pemerintah dan hierarki sosial. Mereka mengejar kebebasan individu dan menentang struktur kekuasaan yang mengendalikan masyarakat.


Bagi seorang pejalan anarki, dunia adalah panggung untuk bereksperimen dengan kebebasan dan membangun komunitas yang berdasarkan prinsip kesetaraan dan otonomi. Mereka menolak keterikatan konvensional dan norma-norma sosial yang membatasi kebebasan individu.

Perjalanan seorang pejalan anarki bisa menjadi perjalanan fisik melalui tempat-tempat terpencil atau perjalanan spiritual menuju pembebasan diri dari belenggu norma-norma yang diterapkan oleh masyarakat. Mereka mencari kebebasan dalam segala aspek kehidupan, mulai dari keputusan pribadi hingga hubungan sosial.

Dalam masyarakat yang diatur oleh hierarki dan struktur kekuasaan, seorang pejalan anarki menjadi simbol ketidakpatuhan. Mereka menolak untuk tunduk pada aturan yang dianggap tidak adil atau mendukung sistem yang menindas. Sebaliknya, mereka menuntut keadilan, kesetaraan, dan kebebasan bagi semua individu.

Namun, kehidupan seorang pejalan anarki juga penuh dengan tantangan. Mereka sering menghadapi stigma dan pengucilan dari masyarakat yang tidak memahami atau menolak ideologi mereka. Namun, keberanian dan keteguhan hati mereka dalam menjalani prinsip-prinsip mereka membuktikan bahwa kebebasan individu adalah hak yang tak tergantikan.

Seorang pejalan anarki dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, memicu diskusi tentang kebebasan, kesetaraan, dan ketidakpatuhan yang konstruktif. Meskipun mungkin kontroversial, keberadaan mereka mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan kebebasan individu dan mengatasi ketidakadilan sosial.

Dalam kesimpulan, seorang pejalan anarki adalah individu yang menantang status quo dan memperjuangkan kebebasan individu. Mereka memperlihatkan bahwa kebebasan dan ketidakpatuhan dapat menjadi kekuatan yang membangun, mendorong masyarakat untuk menggugah dan mengeksplorasi batas-batas konvensional yang mengikat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun