Agama Kapitayan
Agama kuno bangsa jawa ini adalah kapitayan, Filosofi ajaran Kapitayan didasarkan pada pemahaman tentang hubungan manusia dengan alam semesta, kekuatan-kekuatan yang mengatur kehidupan, dan tujuan hidup yang lebih tinggi. Ajaran ini mengajarkan pentingnya keseimbangan, harmoni, dan keselarasan dalam semua aspek kehidupan. Dalam Kapitayan, manusia dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari alam semesta dan memiliki tanggung jawab untuk hidup secara seimbang dengan alam dan sesama.
Konsep dasar Kapitayan mencakup pemahaman tentang kekuatan alam dan tujuan hidup yang lebih tinggi. Manusia diharapkan untuk mengenali dan menghormati kekuatan-kekuatan yang ada di alam semesta dan menggabungkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui meditasi, ritual, dan praktik spiritual lainnya, para praktisi Kapitayan berusaha mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan menyelaraskan diri dengan kekuatan yang mengatur alam semesta.
Apa itu Agama
Agama adalah salah satu institusi sosial budaya yang paling kompleks dan meresap. Agama juga bersifat universal. Semua budaya dan masyarakat di sepanjang waktu memiliki kepercayaan dan pandangan dunia yang dapat diklasifikasikan sebagai agama, bahkan di dalam institusi politik yang religius atau mengaku ateis. Penelitian inovatif juga mengindikasikan bahwa primata, terutama spesies manusia, telah berevolusi secara fisik, sosial, dan emosional menuju rasa spiritualitas dan religiusitas (lihat King 2007).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H