Mohon tunggu...
fatur abdul aziz
fatur abdul aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 jurusan sejarah dan peradaban islam di UIN sunan Gunung djati bandung,

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tugas Mahasiswa dalam mencerdaskan Kehidupan bangsa di Era Digital

26 Desember 2024   09:20 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Zaman sekarang, atau zaman digital adalah zaman dimana semua aspek dalam berkehidupan sudah ditampung/dibantu oleh teknologi terkini. Yang mana setiap yang kita inginkan atau yang kita butuhkan, bisa didapati dengan mudah, terlebih lagi dalam hal pendiddikan dan kehidupan sosial.

Yang mana kita tahu, populasi di zaman digital, terlebih di indonesia didominasi oleh para Remaja atau yang kita kenal dengan Gen-Z. dan ini menjadi sebuah tantangan bagi seorang penguasa atau mayoritas generasi di zaman ini dalam memajukan dan mengembangkan suatu daerah atau wilayah agar bisa mengikuti zaman digital.

Dan di era digital saat ini, bisa kita lihat, agak miris bahwasanya banyak anak-anak generasi selanjutnya yang tidak cermat dalam menggunakan digital, yang mana anak kecil sudah dibiasakan untuk bermain HP bahkan memiliki HP sendiri dengan tanpa pengawasan orang tua. Yng mengakibatkan menurunkan minat anak-anak dalam mempelajari suatu ilmu, baik ilmu di sekolah maupun di luar sekolah. Ini atu PR yang sangat krusial terlebih kita sebagai generasi mayoritas, tekhusus bagi kita Mahasiswa.

Lantas bagaimana peran kita sebagai mahasiswa dalam mencerdaskan kembali kehidupan bangsa kita, agar generasi setelah kita tidak terlalu terjerumus kepada negatif nya digital ?. tentu dengan mengayomi dan merangkul generasi kita agar bijak dalam menggunakan digital platform. kita tentu tidak bisa menggunakan cara lama dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa, karena sudah bukan era nya. Tetapi kita gunakan digital sebgai alat nya.

Lalu caranya adalah dengan kita selalu mengawasi dan menuntun generasi agar bijak dalam bedigital. Seperti memberikan tontonan atau pelajaran kepada genarasi di bawah kita, memberikan motivasi dan pengarahan apa saja yang baik dan buruk dalam digital. Dan kita sebagai mahasiswa haru cermat dalam membuat inovasi yang maju. Seperti dalam mengajar, kta menggunakan sosial media yang pembawaan nya menarik dan tidak monoton/stuck begitu saja.

Lalu megenalkan budaya kita, sejarah-sejarah negara kita dengan pembawaan yang fresh dan mudah diterima oleh generasi setelah kita. Baik melalu visual kartun, atau sambil bernyanyi dan menari, atau dengan game yang menarik generasi setelah kita untuk belajar. Dan masih banyak lagi cara agar kita bisa mencerdaskan kehidupan bangsa kita dengan dibantu oleh digital. Dan malah sangat membantu, karena kita tidak terlalu susah payah mem visualisasi kannya

Dan jika kita stabil/istiqomah dalampelaksanaan tersebut, maka generasi kita bisa terjaga dan tearah. Dan segala visi dan misi negara kita yang menjadikan negara kita maju, bisa terlaksana. Karena kalu bukan kita sebagai mahasiswa yang menjalankan, mau siapa lagi?. Karena generasi sebelum kita belum tentu mampu mengikuti era digital seperti saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun