PENDAHULUAN
Industri rokok elektronik atau vape telah mencatat pertumbuhan yang signifikan di Indonesia dalam dekade terakhir, seiring dengan semakin populernya penggunaan produk-produk alternatif untuk merokok konvensional di kalangan masyarakat, terutama di kalangan kaum muda (Kresnayana & Bagiastra, 2021). Namun, di tengah perkembangannya, industri ini kini dihadapkan pada berbagai kebijakan pemerintah, salah satunya penerapan Pajak Pertambahan Nilai pada produk-produk vape yang mulai diberlakukan pada bulan Januari 2025 nanti
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi penerapan PPN tersebut bagi pelaku bisnis vapestore di Indonesia, dengan fokus pada peluang, tantangan, serta strategi adaptasi yang dapat ditempuh. Melalui pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, studi ini berupaya mengeksplorasi perspektif pemilik dan pengelola vapestore terkait dampak kebijakan PPN dan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapinya.
PEMBAHASAN
Penerapan PPN pada produk vape dapat membuka beberapa peluang bagi pelaku bisnis vapestore di Indonesia. Pertama, pemberlakuan PPN dapat berdampak pada peningkatan disiplin administrasi dan pembukuan dalam pengelolaan bisnis vapestore (Aminullah, 2019). Sistem PPN yang mengharuskan pemilik toko melakukan pencatatan dan pelaporan pembelian dan penjualan barang secara tertib dapat mendorong toko-toko vape untuk menerapkan manajemen keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.
Selain itu, kebijakan PPN ini juga berpotensi menjadi katalis bagi vapestore untuk mengembangkan layanan penjualan online atau e-commerce, mengingat PPN telah menjadi bagian integral dari sistem penjualan daring di Indonesia (Indahsari & Fitriandi, 2021). Dengan memanfaatkan peluang perluasan pasar melalui penjualan online, vapestore dapat memperluas jangkauan konsumen dan meningkatkan volume penjualan (Indahsari & Fitriandi, 2021).
Sebagai pelaku usaha dalam menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) perlu menyeimbangkan Harga jual produknya dengan strategi baru yang mereka ciptakan agar tetap kompetitif dan menguntungkan. pelaku usaha vape ini mengambil langkah penyesuain terhadap Harga jual melalui strategi menurunkan kadar milliliter (ml) pada pengukuran kadar produk liquid vape tersebut. Artinya yang tadinya dijual pada ukuran 30 ml dikurangi menjadi 15 ml. Adapun untuk terkait Harga jualnya yang meningkat dan akan diketahui oleh para konsumen, penjual vape ini melakukan strategi dengan menrapkan Harga promo untuk produknya. Dengan Teknik upselling merupakan salah satu cara untuk mendorong pembelian produk sekaligus membujuk pelanggan agar membeli produk tersebut.
KESIMPULAN
Pemberlakuan PPN pada produk VAPE membawa peluang dan tantangan bagi pelaku bisnis toko VAPE di Indonesia. Di satu sisi, kebijakan ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola perusahaan melalui pencatatan dan pelaporan yang lebih baik. Selain itu, kehadiran PPN juga dapat memudahkan perkembangan layanan e-commerce dan membuka peluang pasar yang lebih besar bagi toko vape.
Sementara itu, para pelaku ekonomi perlu menghadapi kenaikan harga produk terkait pajak dengan strategi  inovatif agar tetap kompetitif. Tindakan seperti memperkecil ukuran produk, menawarkan harga promosi, dan menerapkan teknik upselling dapat menjadi solusi untuk menarik konsumen sekaligus menjaga profitabilitas perusahaan. Dengan strategi yang tepat, penerapan PPN dapat menjadi pendorong, bukan penghambat pertumbuhan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Kresnayana, I. M., & Bagiastra, I. N. (2021). Studi Perbandingan Legalitas Pengaturan E-Cigarettes di Indonesia dengan Beberapa Negara Asia Tenggara. In Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) (Vol. 10, Issue 1, p. 125). Udayana University. https://doi.org/10.24843/jmhu.2021.v10.i01.p10
Aminullah, E. (2019). E-Cigarette as Distruptive Innovation: Forecasting of conventional cigarette substitution in Indonesia. In STI Policy and Management Journal (Vol. 4, Issue 2). Indonesian Institute of Sciences. https://doi.org/10.14203/stipm.2019.173
Indahsari, D. N., & Fitriandi, P. (2021). PENGARUH KEBIJAKAN INSENTIF PAJAK DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENERIMAAN PPN. In Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) (Vol. 3, Issue 1, p. 24). https://doi.org/10.31092/jpkn.v3i1.1202
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI