Bertepatan dengan kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dengan tema "Penekanan Ikon Kampung Wisata Surabaya". Mahasiswa memberikan fasilitas berupa Gapura sebagai penunjang ikon wisata kampung di Ngagel Rejo.Di Ngagel Rejo ini perlunya pembuatan gapura di  kelurahan Ngagel Rejo tepatnya di RW.XI, yang bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada kelurahan Ngagel Rejo RW.XI ini agar bisa menujukan bahwasanya banyak potensi yang telah di hasilkan di RW.XI ini.Serta banyaknya keragaman suku dan budaya yag berada di RW.XI ini sehingga kita memberikan nama sebagai Kampung Bhinneka. Pembuatan gapura ini juga berkolaborasi dengan RW.VI sebagai pemilik kampung dinamo yang sudah terkenal di surabaya ini.
Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, tetapi entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura. Simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area. Secara hierarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah.
Untuk gapura Kampung Dinamo lebih menjelaskan tentang potensi di RW.VI, karena di kampung ini lebih terkenal dengan teknisi dinamonya di seluruh surabaya. Dan untuk Kampung Bhinneka ini lebih menjelaskan bahwasanya di kampung RW.XI ini banyak sekali keberanekaragaman suku dan budaya. dari mulai tari daerah, baju adat, suku, agama, masakan nusantara dan masih banyak lagiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H