Roma merupakan salah satu kota tua yang menyimpan banyak pesona serta peninggalan berupa bangunan-bangunan artistik dari masa lampau yang masih kokoh berdiri hingga saat ini dan menghiasi setiap sudut kota.
Karena kepopulerannya, kota yang dijuluki "Caput Mundi" ini sering dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata favorit dunia dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Menurut data, kota Roma menduduki peringkat ke-3 di Uni Eropa sebagai kota yang paling sering dikunjungi setelah London, dan Paris. Setiap tahunnya, rata-rata wisatawan yang mengunjungi kota Roma tercatat di angka 7 s.d. 10 juta orang.
Ada banyak tempat-tempat menarik di Roma yang tentunya, sudah sangat familiar bagi pelancong mancanegara. Sebut saja Colloseum, yang merupakan arena gladiator bertarung, Pantheon, Roman Forum, Castel Sant'Angelo, dll.
Selain banyak monumen dan bangunan artistik masa lampau, terdapat salah satu hal yang menarik di kota Roma, yaitu keran-keran air mancur minum. Warga lokal menyebut keran tersebut dengan sebutan "Nasoni".
Nasoni/nasone/fontanella secara harfiah memiliki arti "Hidung Besar", merupakan air mancur minum khas Romawi yang dapat dengan mudah ditemukan di sudut-sudut penjuru kota Roma. Wisatawan bisa melepas dahaga dengan air yang mengalir dari Nasoni tersebut.
Nasoni pertama kali diperkenalkan pada tahun 1874 oleh Luigi Pianciani yang merupakan walikota Roma pada saat itu. Nasoni berbentuk silinder dengan tinggi 1,2 meter, dan terbuat dari besi tuang/besi cor dengan beratnya sekitar 100 kg.
Saat pertama kali diperkenalkan, Luigi Pianciani menyediakan 5000an Nasoni yang tersebar di seluruh penjuru kota Roma, tetapi saat ini, jumlah Nasoni berkurang dan tersisa sekitar 2500 s.d. 2800 unit. Hal ini disebabkan karena adanya sambungan-sambungan air rumah tangga.
Nasoni memliki bentuk air mancur yang bervariasi, tetapi sebagian besar terdapat sebuah "nozzle" (lubang) logam yang menonjol di tengah yang terlihat seperti hidung, itu lah sebabnya mereka (Orang Roma) menyebutnya dengan "Hidung Besar".