Mohon tunggu...
Febrian Fatqurohman
Febrian Fatqurohman Mohon Tunggu... Guru - Glory Glory Man Utd

Dendrophile

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Platypus si Mammalia Bertelur

22 Desember 2017   20:30 Diperbarui: 22 Desember 2017   20:41 4900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Moncong Platypus yang menyerupai bebek (sumber gambar : piecesofvictoria.com)

Tetapi Platypus betina memiliki karakteristik lain yang unik yaitu menyusui anaknya tidak menggunakan puting susu, melainkan dengan rambut-rambut yang terdapat di bagian perutnya, rambut-rambut tersebut perlahan akan mengeluarkan suatu cairan yang merupakan nutrisi untuk anaknya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini disebabkan karena Platypus tidak memiliki puting susu (Mammae). Setelah berumur 4 bulan, Platypus muda akan meninggalkan sarangnya dan hidup secara mandiri.

Masa Kawin Platypus

Deskripsi : Taji Beracun Platypus (sumber gambar : novasurfer.com)
Deskripsi : Taji Beracun Platypus (sumber gambar : novasurfer.com)

Masa kawin Platypus terjadi di rentang bulan Agustus s.d. Oktober, dimana pada masa kawin tersebut sang pejantan akan bertarung dengan pejantan lain untuk mendapatkan perhatian dari sang betina, Platypus jantan memiliki taji yang terletak pada ekstremitas posterior, taji tersebut mengandung bisa beracun yang mereka gunakan untuk menyakiti satu sama lain agar dapat membuktikan siapa yang lebih berkuasa dan dapat mengawini sang betina. Selain itu petarungan antar pejantan dilakukan untuk memperebutkan suatu wilayah.

Setelah salah satu pejantan memenangkan pertarungan dengan pejantan lain, maka berhak untuk mengawini sang betina, perkawinan antara pejantan dan betina tidak pernah dilakukan di darat melainkan selalu di air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun