Mohon tunggu...
SKIPM BIMA Media Center
SKIPM BIMA Media Center Mohon Tunggu... -

Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Bima (Stasiun KIPM Bima) adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis, dibawah naungan BKIPM - Kementerian Kelautan Dan Perikanan. Dalam hal tersebut Stasiun KIPM Bima menyelenggarakan kegiatan pelayanan terkait dengan sertifikasi komoditas perikanan baik untuk lalulintas domestik maupun internasional. Selain itu layanan sertifikasi CKIB, HACCP, dan CPIB serta layanan pengujian laboratorium juga menjadi salah satu tugas pokok dan fungsinya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teluk Cempi Sebagai Lumbung Ikan Kab Dompu

20 November 2017   17:30 Diperbarui: 20 November 2017   17:48 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teluk Cempi secara geografis terletak di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Memiliki garis pantai yang cukup panjang sekitar 87,4 Km dengan luas laut 1.074 Ha. Dengan luas kawasan tersebut, Teluk Cempi menyimpan Sumber Daya Alam khususnya Sumber Daya Ikan yang cukup besar.

Wilayah Kerja Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kabupaten Dompu, dibawah naungan BKIPM Bima, Kementerian Kelautan dan Perikanan  sesuai tugas dan fungsinya telah melakukan pengawasan terhadap lalulintas komoditas hasil perikanan di Kabupaten Dompu khususnya ikan hasil tangkapan dari Teluk Cempi.

Musabir, Pjb Wilker KIPM Dompu, menuturkan "Berdasarkan data lalulintas Wilker KIPM Dompu tercatat bahwa komoditas unggulan yang ditangkap di Teluk Cempi, antara lain ; lobster, kepiting bakau, rajungan, jenis ikan ekonomis penting seperti ikan kerapu, layur, cakalang, tenggiri, tongkol dan lain-lain. Pada bulan Oktober 2017 ini tercatat jumlah / volume jenis ikan berkualitas ekspor yang ditangkap di perairan laut Teluk Cempi dan dikeluarkan/dilalulintaskan melalui Wilker KIPM Dompu dengan area tujuan Mataram, Denpasar dan Surabaya salah satunya adalah jenis yang daging rajungan sebanyak 3380 Kg, lobster 488 Ekor, dan tongkol mencapai 20 Ton, serta  rumput laut jenis Sargassum sejumlah 40 Ton", ungkapnya.

21616051-363465957422720-7923706142288732425-n-5a12aef5c81c6374d773fb02.jpg
21616051-363465957422720-7923706142288732425-n-5a12aef5c81c6374d773fb02.jpg
Lebih lanjut Musabir menjelaskan, "potensi Sumber Daya Ikan yang cukup besar tersebut merupakan tabungan kekayaan perikanan masyarakat Kabupaten Dompu khususnya nelayan disekitar perairan laut Teluk Cempi yang patut untuk terus dijaga kelestariannya untuk masa depan. Terkait hal tersebut Wilker KIPM Dompu turut berperan serta dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan tersebut melalui pengawasan pengeluaran hasil komoditas perikanan hasil tangkapan dari perairan laut Teluk Cempi dan perairan laut maupun perairan lain di wilayah Kabupaten Dompu, serta berperan aktif dalam melakukan sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah setempat terkait tentang jenis ikan yang dilarang, dibatasi dan dilindungi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta pembinaan dalam rangka pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan melalui Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)"ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun