Pergi pagi pulang petang
Tak lagi kenal rehat hingga tubuh lunglai
Meski hancur terbakar menjelma arang
Tetap saja berdiri tegak seperti perisai
Sebenarnya apa arti hidup yang membentang?
Tak peduli panas matahari hingga hujan menerjang
Manusia berlomba-lomba menjadi binatang
Demi secarik kertas yang bernama uang
Dia rela jadi bengis
Agar anak istri tak menangis
Dia rela jadi hina
Agar keluarga tak menderita
Dia rela jadi rendah
Walau mata sudah semerah darah
Agaknya, manusia punya banyak nyali
Dari tikaman delusi
Yang menjelma depresi
Harapnya Tuhan Selalu menyertai
Dari segala perjalanan di dunia ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H