Boyolali, 25 Juni 2024Â -- Ibnu Sina, siswa kelas 12 MA Al-Azhar Andong Boyolali, telah menorehkan namanya sebagai videografer muda berbakat. Berasal dari Sentulan, Jeruk, Miri, Sragen, Ibnu mulai tertarik dengan dunia videografi sejak duduk di bangku kelas 10. Baginya, videografi adalah bidang yang seru, mudah, tetapi juga penuh tantangan, yang membuatnya semakin tertarik untuk mendalami.
Ibnu (18) mengungkapkan bahwa di era digital ini, siswa sepertinya tidak lagi asing dengan teknologi. "Sekarang, penggunaan gawai sudah menjadi hal yang biasa. Saya ingin memanfaatkan teknologi ini untuk hal yang lebih positif, salah satunya melalui videografi," ujarnya.
Ketertarikannya ini membawanya untuk belajar videografi secara otodidak melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok.Perjalanan belajar Ibnu dimulai dengan penggunaan handphone, kemudian berlanjut ke kamera dan perangkat lunak pengedit video.
"Selama belajar videografi, saya tidak merasa kesulitan. Tantangan yang ada justru membuat saya semakin menikmati prosesnya," kata Ibnu. Ia juga menegaskan bahwa profesinya sebagai videografer tidak mengganggu kegiatan sekolahnya. "Semuanya kembali pada kesadaran diri dan tanggung jawab," tambahnya pada Selasa (25/6).
Selama menekuni dunia videografi, Ibnu telah mengerjakan berbagai proyek, mulai dari video cinematic, video pernikahan, kelulusan sekolah, hingga berbagai acara sekolah lainnya. Kesuksesannya ini tidak lepas dari promosi jasanya yang gencar dan kreatif melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Facebook.
Ibnu memiliki harapan besar agar jasa video editing yang digelutinya semakin berkembang dan dikenal lebih luas. Ia berharap bisa terus mengembangkan jasa video editing ini dan menjangkau lebih banyak orang. Ia juga berpesan untuk teman-teman videografer lainnya agar terus semangat dalam membuat video yang baik dan berkualitas
Dengan dedikasi dan semangatnya, Ibnu Sina adalah contoh nyata bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara positif dan kreatif oleh generasi muda. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi banyak siswa lainnya untuk berani mengejar passion mereka, sambil tetap menjalankan tanggung jawab akademis dengan baik.
Penulis
Fatmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H