Mohon tunggu...
Fatmawati
Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNS

Saya adalah mahasiswa UNS dengan program studi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia, semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis dan tentunya sejalur dengan prodi yang saya ambil.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menafsirkan Makna dengan Aneka Kajian Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

17 Maret 2024   20:22 Diperbarui: 17 Maret 2024   20:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis wacana adalah kunci untuk membuka pintu pemahaman yang lebih dalam terhadap teks yang kita baca atau dengar. Dua pendekatan utama dalam analisis wacana, yaitu tekstual dan kontekstual, memberikan pandangan yang kaya akan makna teks tersebut. Dalam analisis wacana tekstual, kita memperhatikan secara khusus kata-kata dan kalimat yang digunakan dalam teks. Ini melibatkan pemahaman terhadap pilihan kata, gaya penulisan, dan makna harfiah serta kiasan yang terkandung dalam teks tersebut. Misalnya, ketika kita membaca sebuah puisi, analisis wacana tekstual membantu kita untuk menafsirkan metafora dan simbol yang digunakan oleh penyair.

Sementara itu, analisis wacana kontekstual lebih menitikberatkan pada konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana teks itu dibuat. Ini melibatkan pemahaman terhadap latar belakang penulis, tujuan komunikasi, serta situasi saat teks tersebut diciptakan. Analisis ini membantu kita untuk memahami bagaimana konteks tersebut memengaruhi pemahaman terhadap teks. Sebagai contoh, jika kita membaca sebuah artikel berita, analisis wacana kontekstual membantu kita untuk melihat bagaimana situasi politik atau sosial pada saat itu memengaruhi isi berita tersebut.

Contohnya adalah bayangkan sebuah iklan sabun dengan gambar seorang wanita cantik berkulit putih berseri. Analisis tekstual akan melihat bagaimana kata-kata seperti "cantik", "putih", dan "berseri" digunakan untuk membangun citra ideal wanita. Analisis kontekstual akan melihat bagaimana iklan ini dibuat dalam budaya yang mengagungkan kecantikan kulit putih. Dengan menggabungkan kedua analisis ini, kita dapat memahami makna tersembunyi di balik iklan tersebut, yaitu bahwa sabun ini dapat membantu wanita mencapai kecantikan ideal.

Melalui kedua pendekatan ini, analisis wacana memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh terhadap teks. Kita tidak hanya membaca kata-kata yang tertera, tetapi juga melihat di baliknya untuk menemukan makna yang tersembunyi. Dengan demikian, analisis wacana bukan hanya alat untuk memahami teks, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.

Dalam kesimpulan, analisis wacana tekstual dan kontekstual adalah dua pendekatan yang saling melengkapi dalam membantu kita memahami makna sebuah teks. Dengan menggabungkan kedua pendekatan ini, kita dapat mengungkap pesan-pesan yang tersembunyi dan mendalam dari setiap teks yang kita baca atau dengar. Analisis wacana tidak hanya memberikan kita pemahaman yang lebih baik terhadap teks, tetapi juga membuka pandangan baru dan mengembangkan keterampilan berpikir kita.

 

Penulis

Fatmawati & Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Mahasiswi dan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun