Rintik hujan kembali mengingatkanku padamu ...
Padamu yang pernah mengkhayalkanku berpayung dengan seorang pria disampingku,
Pria yang mengendong anak kecil di pundaknya,
Anak kecil yang menjadi buah hatiku dan dia,
Kenapa dia, dia, atau dia ...
Kenapa harus oranglain yang kau khayalkan denganku ...
Kenapa bukan kamu ...
Jika kata sayang yang pernah kau ucap itu memang untukku ...
Kenapa bukan kamu ...
Jika selalu ada resahmu untukku ...
Kenapa bukan kamu ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!