Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kala Hujan Turun

27 Januari 2025   20:33 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:33 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala hujan rintik membasahi bumi, 

Aku duduk sendiri, menatap sepi. 

Butiran air jatuh tanpa henti, 

Seperti luka di hati yang tak kunjung pergi. 

Langit kelabu menyimpan cerita, 

Tentang rindu yang tak sempat tersisa. 

Hembusan angin membawa aroma masa, 

Kenangan lama yang enggan sirna. 

Kita pernah berdiri di bawah hujan ini, 

Berdua, meski dunia tak peduli. 

Kau genggam tanganku, erat sekali, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun